Nggah Berhenti Ngunyah 10 Makanan Khas Madagascar


sisil angelin  July 29, 2019  0 Comments

Kamu pasti pernah mendengar tentang kepulauan Madagascar bukan? Yups, tepat sekali. Pulau Madagascar adalah pulau terbesar keempat yang berada di dunia. Seperti namanya pulau ini terletak di Republik Madagascar. Republik Madagaskar merupakan sebuah negara kepulauan yang berada di pesisir timur Afrika. Sebagai sebuah negara tentunya Madagascar memiliki makanan khas yang unik. Mau tahu makanan khas Madagascar? Yuk simak ulasan berikut.

Makanan Khas Madagascar

1. Fufu

Fufu
image credit : https://www.thespruceeats.com

Makanan khas Madagaskar yang pertama adalah fufu. Memang sekilas mirip dengan nama ikan, yaitu ikan fufu. Namun makanan satu ini tidak ada sangkut pautnya dengan ikan. Bahkan fufu tidak menggunakan ikan pada bahan utama pembuatannya.

Fufu merupakan makanan pokok masyarakat Madagascar dan negara di Afrika lainnya. Bahan utama makanan ini adalah singkong. Namun ini bisa diganti dengan bermacam-macam bahan lainnya, seperti tepung pisang, umbi-umbian ( seperti halnya kentang atau ubi ), tepung jagung, maupun tepung gandum.

Cara mengolahnya pun cukup mudah. Kamu hanya perlu menumbuk halus singkong atau bahan penggantinya.  Kemudian rebus dengan air dan aduk-aduk ( masak dengan cara seperti ketika membuat bubur ) hingga sedikit mengental. Jika sudah siap, hidangkan bersama sup atau lauk lainnya.

Gotravelly

Jiraiya Ramen ; Ramen Kaki Lima Yang Punya Cita Rasa Nikmat!

Nge-Chill Sambil Menikmati Kopi Kekinian Di UENO Coffee Madiun

2. Chermoula

Chermoula
image credit : @feastingathome

Chermoula sebenarnya bukan sebuah masakan khas dari Madagascar. Melainkan saus khas dari Madagascar yang digunakan untuk membumbui berbagai macam masakan atau sebagai pasangan dari makanan laut yang di bakar. Chermoula adalah campuran lezat dari beberapa rempah, lemon dan ramuan segar, serta menggunakan Jinten sebagai bahan utamanya.

Baca juga :  14 Makanan Khas Kepulauan Nias, Rasanya Mantap!

Cara membuat Chermoula pun cukup mudah. Kamu hanya perlu menyiapkan berbagai macam bahan seperti ketumbar, daun peterseli, bawang putih, jus lemon, paprika, cabai rawit, kunyit yang telah ditumbuk ( atau berbentuk bubuk ), minyak zaitun dan garam, serta jangan lupa bubuk jinten sebagai bahan utamanya. Kemudian tumis semua bahan hingga tercampur rata dan matang.

3. Ayam Piri-Piri

Ayam Piri-Piri
image credit : http://makananmancanegara123.blogspot.com

Wisatawan biasanya menyebut Ayam Piri-Piri dengan nama Ayam panggang Piri-Piri. Namun, sebenarnya Ayam Piri-Piri tidak hanya dimasak dengan cara dipanggang. Melainkan dengan digoreng tanpa minyak terlebih dahulu sampai kedua sisi ayam terlihat kecokelatan. Kemudian setelah itu barulah ayam dimasukkan ke dalam oven dengan suhu 200 derajat Celcius dan masing-masing sisi dipanggang selama 15 sampai 20 menit.

Secara tradisional Ayam Piri-Piri ini, biasa disajikan dengan Matapa. Matapa adalah sebuah sajian makanan yang terbuat dari daun singkong. Daun singkong ini, sebelumnya telah dimasak dengan bumbu atau saus kacang.

Nama Piri-Piri pada Ayam Piri-Piri sendiri sebenarnya adalah nama dari bumbu yang digunakan untuk memasak daging ayam. Bumbu ini terbuat dari berbagai macam campuran rempah  dan parutan kelapa. Perpaduan antara rempah dan kelapa ini akan membuat sebuah cita rasa baru yang unik dan patut untuk dicoba.

4. Tagine

Tagine
image credit : @fullshank

Tagine sebenarnya adalah nama sebuah gerabah atau alat masak yang berbentuk seperti sebuah kapal dengan tutup berbentuk kerucut. Biasanya gerabah ini terbuat dari tanah liat ataupun keramik.

Hidangan yang dimasak dalam Tagine biasanya berupa daging atau ikan yang dilengkapi dengan sayur-sayuran dan rempah-rempah lainnya. Makanan ini pada dasarnya tidak memiliki nama. Namun, dikarenakan masakan ini biasa dimasak di dalam Tagine, maka nama masakannya pun diberi nama Tagine. Ini disesuaikan nama gerabah ( alat masak ) yang digunakan. Cukup unik, bukan?

Baca juga :  7 Makanan Khas Pare Pare Sulawesi Kaya Rempah dan Menyehatkan

5. Mandazi

Mandazi
image credit : @swahilifood

Mandazi adalah sajian makanan khas Madagascar yang dikatakan mirip dengan donat dari Indonesia. Hal ini dikarenakan Mandazi memiliki bahan dasar yang terbuat dari air, gula, tepung, ragi dan susu, sama seperti donat. Salah satu hal yang terlihat cukup membedakan antara Mandazi dan donat adalah bentuknya. Mandazi berbentuk kotak. Sedangkan donat berbentuk bulat dan berlubang di tengahnya.

Di Madagascar banyak pedagang kaki lima yang menjual Mandazi dengan tambahan topping yang memiliki beranekaragam rasa dan tentunya menarik. Selain itu, makanan ini sangat populer dan digemari, karena cara pembuatannya yang mudah dan mudah dalam penyimpanannya. Apalagi Mandazi juga dapat dimakan dengan berbagai macam makanan dan beranekaragam saus.

6. Nasi Jollof

Nasi Jollof
image credit : https://www.idntimes.com

Nasi Jollof atau yang oleh masyarakat Afrika lebih dikenal dengan nama Benachin merupakan makanan khas Madagascar yang berupa hidangan nasi dalam satu periuk. Hidangan ini terbuat dari campuran nasi, pasta tomat, daging, sayuran dan rempah-rempah yang dimasak bersama-sama dalam satu periuk besar. Makanan ini sangat populer di Afrika. Bahkan masyarakat sering mengonsumsinya untuk makanan sehari-hari. Walaupun demikian setiap ada perayaan besar, biasanya makanan ini tetap harus disajikan.

7. Mafe

Mafe
image credit : https://thehealthyfoodie.com

Mafe merupakan sebuah hidangan khas berupa sup kacang atau lebih tepatnya sup kacang tanah. Makanan berupa sup ini adalah hidangan yang menjadi makanan pokok di sebagian besar benua Afrika. Selain kacang tanah, sup ini terbuat dari daging ( bisa menggunakan daging domba, sapi ataupun ayam ), tomat, kol, bawang merah dan bawang putih, serta berbagai macam sayuran. Makanan ini memiliki konsistensi yang cukup tebal, dimana inilah menjadi pembeda Mafe dengan sup kacang pada umumnya.

Baca juga :  10 Makanan Khas Kulon Progo, Ada Dawet Sambel Hingga Gula Semut

8. Nasi Daun Singkong

Nasi Daun Singkong
image credit : https://newyorkfood.typepad.com

Makanan asli Madagascar biasanya memang tidak jauh-jauh dengan menu nasi ( disebut vary ) dan pendampingnya ( biasa disebut laoka ). Salah satunya adalah menu Nasi Daun Singkong ini. Walaupun namanya Indonesia banget, namun makanan ini menjadi khas di beberapa daerah yang ada di Afrika.

Nasi Daun Singkong dibuat dengan cara yang cukup sederhana. Pertama kali yang harus dilakukan adalah menumbuk daun singkong. Kemudian campur tumbukan daun singkong daging, ikan, air ( atau santan ) dan beberapa sayuran lainnya. Makanan ini juga menjadi salah satu makanan pokok bagi masyarakat.

9. Kachumbari

Kachumbari
image credit : @77erin

Jika Amerika memiliki salad, maka Afrika khususnya Madagascar memiliki Kachumbari. Yups, tepat sekali. Kachumbari adalah salad dari Afrika atau lebih tepatnya Madagascar.

Kachumbari ini merupakan sejenis salad mentah yang terbuat dari potongan tomat, kubis, bawang dan cabai. Makanan ini sangat populer di Madagascar. Bahkan ada beberapa yang divariasikan dengan jeruk nipis ataupun lemon, daun peterseli, ketumbar, alpukat, mentimun dan juga vodka. Variasi dari Kachumbari ini dapat kamu temukan di negara-negara Afrika, terutama Madagascar, Afrika Selatan dan Afrika Timur.

10. Bobotie

Bobotie
image credit : @inapaarmanskitchen

Jika dilihat sekilas Bobotie hampir mirip dengan lasagna. Namun nyatanya makanan ini sangat berbeda dengan lasagna. Mulai dari cita rasa, tekstur dan cara pembuatannya.

Bobotie adalah makanan dari Madagascar yang telah ada sejak jaman penjajahan VOC. Menurut sejarah Bobotie berasal dari bahasa Indonesia, yaitu botok. Sebuah makanan khas Indonesia yang diadopsi di Madagascar. Namun ada pula yang mengatakan bahwa Bobotie terinspirasi dari sisa makanan yang kemudian dicampur dan dipanggang.

Bobotie terbuat dari daging sapi cincang, roti dan berbagai biji-bijian yang sudah di oven sebelumnya. Bahan-bahan tersebut nantinya juga akan ditambahkan dengan bubuk kari. Hal ini menyebabkan Bobotie memiliki rasa manis, namun juga pedas.



Leave a Reply

One Response
  1. Dian says:

    Selamat sore,
    Saya tinggal di Madagascar sejak 1994 dan hanya menemukan satu macam makanan yang ands sebutkan di atas, yaitu RAVITOTO atau sayur daun singkong tumbuk.
    Terima Kasih

    Dian