5 Suku Kanibal di Dunia Pemakan Daging Manusia


sisil angelin  October 10, 2018  4 Comments

Pernahkah Anda berpikiran bahwa suku kanibal itu masih ada? Bila Anda tidak berpikiran bahwa mereka ada maka, saat ini Anda percaya kalau suku kanibal masih ada diberbagai daerah didunia. Kanibal merupakan suku yang pemakan daging manusia. Sangat menakutkan sekali jika Anda bertemu dengan mereka. Bisa saja Anda langsung ditangkap dan dijadikan makanan lezat. Oleh karena Anda harus waspada dan mengetahui dimana saja suku ini berada.

Jarang sekali dibahas,ternyata suku kanibal masih hidup, khususnya pada suku yang terdapat didaerah pedalaman. Baik pedalaman negara Indonesia maupun luar negeri. Pada saat ini suku kanibalisme jarang terlihat namun, bukan berarti bahwa suku ini sudah punah. Waktu berada didaerah pedalaman Anda pasti akan menemukan suku ini tetapi, Anda harus menghindarinya agar tidak dimakan.
Apakah Anda penasaran dengan keberadaan suku kanibal? Tidak hanya Anda yang merasa penasaran, melainkan orang lainnya juga sangat penasaran tentang suku tersebut. Lebih mengetahui tentang suku kanibal maka, sebaiknya Anda bisa melihat keberadaanya berikut ini.

1. Suku Fore Papua Nugini

Suku Fore Papua Nugini

elitereaders.com

Papua Nugini memiliki Kawasan yang sebagian besar daerahnya pedalaman. Pada negara ini ada salah satu suku kanibal yang bernama suku Fore. Suku ini sudah terkenal sekali, karena mereka memakan daging manusia. Hal ini pernah terjadi ketika warga Amerika Serikat bernama lovane, pernah ditangkap oleh suku Fore. Lovane bersama temannya ditangkap kemudian diikat dengan kencang.
Selesai diikat pakaian mereka dilepas dan salah satu anggota suku tersebut membawa golok, siap untuk membunuh satu persatu dari mereka. Kegiatan ini dihentikan oleh masyarakat Papua Nugini yang sedang lewat pada Kawasan tersebut. Suku Fore kemudian diusir dan mereka akhirnya kabur meninggalkan Lovane beserta temannya. Penduduk setempat mengatakan untuk tetap waspada ketika melakukan jelajah dipedalaman.
Suku Fore adalah suku yang sering melakukan kejahatan memakan sesama manusia. Bahkan ketika anggotanya sendiri meninggal dunia, mereka tidak menguburnya melainkan memakannya beramai-ramai. Kepercayaan yang terdapat pada suku tersebut ternyata memakan mayat akan membuat saudaranya yang meninggal tetap dekat dengan mereka, sehingga mereka senang melakukan hal tersebut.

Baca juga :  10 Budaya Makan Unik Di Indonesia, Orang Luar Pasti Heran

Paket wisata murah

Mengenal Batik Dan Budaya Madura Di Tresna Art

Lezatnya Soto Ayam Khas Madura Ini Bikin Lidah Ngga Berhenti Bergoyang

2. Suku Indian Karibia

Suku Indian Karibia

famous.brilio.net

Suku kanibal berikutnya yaitu suku Indian Karibia. paling berbahaya sekali sehingga harus berhati-hati jika bertemu dengan mereka. Suku Indian Karibia berada di pulau Karibia. Sebenarnya nama dari suku ini dicetuskan oleh Cristopher Columbus. Perlu diketahui bahwa suku Indian adalah suku kanibal yang pertama mempraktekkan pembantaian dan eksploitasi.
Mereka melakukan pembantaian dan membunuh manusia kemudian memakan dagingnya. Bahkan pada suku tersebut pembantaian juga biasa dilakukan antara sesama anggota keluarganya. Hal ini sangat biasa dalam suku Indian namun, orang yang melihatnya membuat ngeri sekali. Pada saat ini suku Indian perlahan-lahan mulai berkurang anggotanya, dipastikan bahwa anggotanya akan hilang semuanya juga.

3. Suku Fiji di Pulau Fiji

Suku Fiji di Pulau Fiji

thehumornation.com

Suku Fiji ini termasuk suku kanibal yang sangat berbahaya. Mereka mendiami sebuah Pulau Fiji, lokasi tepatnya yaitu berada di antara Hawai dan Australia. Awal mulanya muncul suku kanibal Fiji yaitu dari sebuah pelayaran. Dalam pelayaran tersebut mereka terdampar pada pulau Fiji yang tidak berpenghuni. Semua pasokan makanan yang berada di kapal habis hingga mereka sangat kelaparan.
Bagi penumpang kapal yang mati kelaparan, jasadnya akan dimasak dan dimakan oleh lainnya. Semakin hari anggota suku tidak bisa berdamai antara satu sama lain, sehingga mereka saling membunuh dan langsung memakan daging dari musuhnya. Sampai saat ini suku Fiji tetap membunuh antara satu sama lainnya. Bahkan tidak hanya membunuh, mereka jua memperebutkan wanita dan tahta kekuasaan suku.
Pada saat ini sang kepala suku yang berkuasa di suku Fiji sangat membagakan dirinya, karena dia berkuasa dan bisa mendapatkan apa saja yang diinginkan. Bahkan kepala suku juga menganggap bahwa dirinya telah memakan manusia sebanyak seribu orang sehingga pantas menjadi pimpinan di suku Fiji.

Baca juga :  Irama 10 Tarian Tradisional Amerika Latin yang Mendunia

4. Suku Korowoi di Papua

Suku Korowoi di Papua

petualangunik.blogspot.com

Negara Indonesia pada saat ini juga masih memiliki suku kanibal. Nama sukunya yaitu Korowoi. Pada tahun 1970 suku ini baru ditemukan dan mereka hidup sampai sekarang. Suku Korowoi sangat pintar, pasalnya mereka dapat membangun sebuah rumah dan pedesaan pada lingkungan yang strategis. Mereka membangun rumah mereka di atas pohon, tujuannya agar tidak terkena banjir dan serangan hewan buas.
Sebenarnya suku kanibal Korowoi ini sudah menghindari makan daging manusia, karena mereka telah mengerti dunia luar. Maksudnya yaitu ada banyak sekali tumbuhan, hewan, buah yang dapat dikonsumsi. Biasanya mereka berburu hewan seperti babi hutan, kadal, ular, rusa, dan masih banyak lagi lainnya namun, memakan daging manusia juga masih dilakukan oleh suku ini.
Suku Korowoi tidak memakan daging manusia dengan sembarangan, melainkan mereka membunuh manusia dengan alasan yang jelas. Bila suku tersebut menganggap manusia itu sebagai pengganggu dan membuat kerusakan maka mereka tidak segan untuk membunuh manusia tersebut. Selesai manusia dibunuh selanjutkan dimasak lalu dimakan. Bagi manusia yang dianggap baik, mereka tidak akan membunuhnya bahkan dianggap saudara.

5. Suku Tolai di Papua Nugini

Suku Tolai di Papua Nugini

scribol.com

Lagi-lagi suku kanibal ada di Papua Nugini, jangan heran karena memang disana pedalamannya begitu banyak sehingga berbagai suku kanibal ada disana. Suku tolai ada di Papua Nugini namun, lebih dekat ke perbatasan Indonesia. Suku ini sangat terkenal dan sudah melakukan praktek pembunuhan sesame manusian beberapa kali. Seluruh anggota suku tolai harus diwaspadai, karena mereka bisa saja menangkap Anda untuk santapannya.
Ketua suku Tolai pernah melakukan permohonan maaf pada pemerintah Papua Nugini. Permintaan maaf tersebut karena sudah melakukan praktik kanibalisme serta pembunuhan terhadap misionaris inggris, guru dari negara Fiji, dan Menteri inggris. Sebenarnya praktik pembunuhan ini sudah dilakukan pada sekitar abad 19 silam oleh nenek moyang suku Tolai, namun generasi suku tolai sekarang mengaturkan permintaan maaf sebesar-sebesarnya.
Bila sudah mendapatkan mangsa manusia maka, suku ini akan terus mengejarnya tanpa memperhatikan siapa itu. Oleh karena itu terbunuhnya misionaris inggris, menteri inggris serta guru Fiji tidak terselamatkan. Seluruh anggota suku melakukan proses pembunuhan bersama-sama dan memasaknya. Makanan daging manusia sudah matang, merekapun menyantapnya dengan wajah yang sangat riang.
Melihat contoh suku kanibal yang berada di dunia bahkan masih ada di Indonesia pasti membuat Anda sangat takut. Bagaimana tidak takut, suku kanibal tersebut tidak memiliki perasaan hati nurani sedikitpun dalam membunuh manusia.
Contoh yang telah disebutkan di atas hanya sebagian kecil saja dari suku kanibal di dunia, karena masih banyak lagi suku kanibal yang dapat Anda temui didaerah pedalaman. Himbauan bagi siapapun yang melakukan perjalanan jelajah alam pedalaman sebaiknya harus berhati-hati, takutnya pada perjalanan Anda dihadang oleh suku pemakan manusia tersebut.



Leave a Reply

4 Comments
  1. mrhanafi says:

    memang menakutkan kalau tertangkap dan mereka makan kita..

    ngeri sangat dan semoga mereka boleh meninggalkan amalan sadis tersebut

  2. V says:

    Banyak juga ya suku kanibal yg dari papua. Saya pernah dengar sedikit kalau beberapa suku kanibal mulai berhenti memakan daging manusia karna diberi pemahaman tentang agama, apa yg boleh dan haram dimakan gitu, tapi masih tetap ada ya yg kayak gini

    • sisil angelin says:

      ya karena mereka msh percaya dengan budaya suku mereka…makanya masuh tetep makan manusia.. padahal di agama gk boleh