Keunikan 20 Rumah Adat di Indonesia dan Daerah Asalnya


prita  February 26, 2022  0 Comment

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki banyak sekali tradisi, bahasa dan budaya. Salah satu budaya Indonesia yang cukup menarik perhatian adalah rumah adatnya. Rumah adat dan daerah asalnya memang menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk menjelajah lebih dalam. Rumah-rumah adat di Indonesia memang cukup banyak jumlahnya, ada yang hampir punah bahkan ada yang masih dipertahankan sampai saat ini. Nah, buat kamu yang belum tahu, berikut ini adalah 20 rumah adat Indonesia dan daerah asalnya.

1. Rumah Krong Bade, Aceh

Rumah Krong Bade
dekoruma.com

Rumah adat dan daerah asalnya yang pertama adalah Rumah Krong Bade yang berasal dari Aceh. Rumah Krong Bade ini merupakan rumah panggung dengan satu tangga di bagian depan dan memiliki warna yang canrik.

dikenal sebagai Rumah Aceh ini menjadi salah satu rumah adat Indonesia yang hampir punah. Menariknya, rumah adat ini memiliki tangga di bagian depan yang berjumlah ganjil dan tingginya beberapa meter dari tanah.

Gotravelly

Cafe Del Mar, Beach Club Hits Ala Ibiza Di Bali

Ketagihan Lezatnya Kuliner Seblak Buk Ti Khas Jombang

2. Rumah Bolon, Sumatera Utara

Rumah Bolon
traverse.id

Rumah adat dan daerah asalnya selanjutnya adalah Rumah Bolon yang berasal dari Provinsi Sumatera Utara. Rumah Bolon ini dikenal sebagai rumah khas Suku Batak dan memiliki beberapa jenis, seperti Bolon Pakpak, Bolon Karo, Bolon Simalungun, Bolon Angkota dan masih banyak lagi lainnya.

memiliki bentuk rumah panggung persegi panjang yang dilengkapi dengan tiang penyangga setinggi 1,75 meter. Untuk masuk ke rumah, kamu harus menaiki anak tangga yang berjumlah ganjil.

3. Rumah Gadang, Sumatera Barat

Rumah Gadang
bramblefurniture.com

Rumah Gadang dari Provinsi Sumatera Barat menjadi rumah adat dan daerah asalnya yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Rumah adat yang dikenal sebagai rumah adat Minangkabau ini sampai sekarang masih mudah ditemui.

memiliki bentuk puncak atap runcing yang menyerupai tanduk kerbau. Dulunya atap ini dibuat dari bahan ijuk dan mampu bertahan hingga puluhan tahun. Namun belakanga atap rumah ini banyak diganti menggunakan seng. Rumah Gadang ini memiliki bentuk empat persegi panjang yang dibagi atas 2 bagian, yaitu bagian depan dan belakang.

4. Rumah Selaso Jatuh Kembar, Riau

Rumah Selaso Jatuh Kembar
swarariau.com

Rumah adat dan daerah asalnya berikutnya adalah Rumah Selaso Jatuh Kembar yang berasal dari Riau. Sebenarnya Riau memiliki banyak jenis rumah adat, namun Rumah Selaso Jatuh Kembar ini menjadi yang paling populer.

Nama rumah ini diambil dari bentuk bangunan yang memiliki dua selasar yang mana selasar rumah panggung ini memiliki posisi lebih rendah dibandingkan ruang tengah dan biasanya menjadi tempat untuk bermusyawarah. Rumah Selaso ini memiliki ciri khas berbentuk rumah panggung atau memiliki kolom. Sementara di bagain dalam rumah hanya terdapat sekat yang memisahkan ruang tengah dan ruang telo atau tempat untuk menyimpan makanan, serta tak ada ruangan atau kamar-kamar dalam rumah ini.

Baca juga :  5 Lokasi Shooting Film KKN di Desa Penari, Seseram Itu?

5. Rumah Panggung Kajang Leko, Jambi

Rumah Panggung Kajang Leko
artikel.rumah123.com

Salah satu rumah adat dan daerah asalanya berikutnya bisa kamu temukan di Jambi. Rumah adat Jambi ini dikenal dengan nama Rumah Panggung Kajang Leko.

Rumah adat Jambi ini memiliki perpaduan warna kuning dan merah yang membuatnya terlihat cantik. Menariknya lagi, rumah ini terdiri dari delapan ruangan yang mana konsep pembagian ruangnya juga diterapkan dalam rumah masa kini. Tak hanya itu, bagian atap Rumah Panggung Kajang Leko ini diberi nama Gajah Mabuh, yang mana sesuai dengan nama pembuat desainnya. Atap ini bentuknya seperti perahu dengan ujung atas yang melengkung, lalu pada bagian langit-langitnya dibuat dari tebar layar atau plafon yang memisahkan ruang loteng dan ruang di bawahnya.

6. Rumah Limas, Sumatera Selatan

Rumah Limas
indonesia.go.id

Runah adat dan daerah asalnya yang tak kalah menarik berikutnya adalah Rumah Limas. Sesuai dengan namanya, rumah ini memiliki bentuk limas dengan bangunan yang memiliki lantai bertingkat-tingkat.

Rumah Limas ini merupakan rumah tradisional adal Provinsi Sumatera Selatan dan merepresentasikan filosofi budaya masyarakat setempat yang biasa disebut dengan bengkilas. Jika diperhatikan dari jauh, rumah ini terlihat seperti rumah panggung dengan tiang-tiang yang tertancap ke tanah. Rumah ini terbuat dari kayu seru yang cukup langka dan material yang digunakan untuk membuat dinding, lantai dan pintunya menggunakan kayu tembesu. Sementara untuk tiang rumahnya menggunakan kayu unglen yang tahan air.

7. Rumah Baduy, Banten

Rumah Baduy
indonesiakaya.com

Suku Baduy memang dikenal sebagai salah satu suku yang cukup unik dan masik mempertahankan tradisinya sampai saat ini. Salah satunya adalah rumah adat dari suku baduy ini yang dikenal dengan nama Rumah Baduy.

Rumah Baguy atau yang juga dikenal sebagai Julang Ngapak ini memiliki gaya bangunan yang mirip rumah panggung. Pada bagian atapnya terbuat dari daun yang dikenal dengan sulah nyanda. Kemudian pada bagian bilik rumah dan pintu terbuat dari anyaman bambu yang disusun secara vertikal yang dikenal sebagai sarigsig. Tak hanya itu, rumah baduy ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu Sosoro atau bagian depan, tepas yang berarti bagian tengah dan imah yang berarti bagian belakang.

8. Rumah Kebaya, Tangerang

Rumah Kebaya
nesiatimes.com

Rumah adat Indonesia yang tak kalah menarik selanjutnya adalah Rumah Kebaya. Rumah Kebaya ini daerah asalnya adalah Betawi yang sampai sekarang kamu masih bisa menemukan beberapa rumah ini di kawasan DKI Jakarta.

Disebut sebagai Rumah Kebaya karena memiliki atap yang mirip pelana yang dilipat dan jika diperhatikan dari samping, lipatan-lipatan tersebut mirip dengan lipatan kebaya. Sampai sekarang, ornamen dari rumah tradisional ini yang masih digunakan adalah lis ukiran di bawah genteng. Pemasangan lis ini menjadi cara paling mudah untuk menunjukkan ciri khas dari rumah tradisional Jakarta.

9. Rumah Sunda, Jawa Barat

Rumah Sunda
orami.co.id

Sesuai dengan namanya, rumah adat yang satu ini berasal dari tanah Sunda, Jawa Barat. Rumah Sunda ini cukup unik karena merupakan rumah panggung namun memiliki tangga yang pendek.

Rumah Sunda di Jawa Barat ini memiliki ciri khas yang berbeda-beda di setiap daerahnya. Perbedaannya terletak pada atapnya, yang mana jenis atap Rumah Sunda ini cukup beragam, antara lain badak heuay, jolopong, perahu kemurep, apit gunting, jublek, pongpok dan lainnya.

Baca juga :  10 Tradisi Unik Menyambut Hari Kemerdekaan di Indonesia

10. Rumah Joglo, Jawa Tengah

Rumah Joglo
ruparupa.com

Rumah adat Indonesia berikutnya adalah Rumah Joglo. Daerah asal rumah ini adalah Provinsi Jawa Tengah dan sampai saat ini kamu bisa menemukannya dengan mudah saat berkunjung ke Jawa Tengah.

Rumah Joglo ini secara umum memiliki empat bagian, yaitu pendopo atau ruang tamu, pringgitan atau ruang samping, ruang dalem atau ruang utama dan sentong yang berarti ruang penyimpanan. Rumah adat ini memang bisa dijadikan inspirasi untuk membangun rumah karena bentuk atapnya untik juga cantik. Bagian lain dari rumah ini yang juga bisa diadopsi adalah bagian pendopo yang bisa dijadikan untuk teras.

11. Rumah Joglo Situbondo, Jawa Timur

Rumah Joglo Situbondo
rimbakita.com

Tak hanya Jawa Tengah yang memiliki Rumah Joglo, Provinsi Jawa Timur pun punya. menjadi salah satu rumah adat Indonesia yang masih banyak ditemui, terutama di daerah asalnya.

Rumah Joglo Situbondo dan Rumah Joglo Jawa Tengah ini sebenarnya memiliki kemiripan. Rumah adat Jawa Timur ini berbentuk limasan atau dara gepak. Biasanya, rumah adat ini dibuat dari kayu jati murni yang dipercaya memiliki kekuatan besar serta daya tahan yang cukup lama. Pada pintu utama rumah ini diberi hiasan-hiasan yang disebut dengan makara atau seluru gelung. Makara ini berfungsi sebagai tolak bala serta memberikan kesan keindahan.

12. Rumah Gapura Candi Bentar, Bali

Rumah Gapura Candi Bentar
id.pinterest.com

Rumah adat Indonesia berikutnya adalah Rumah Gapura Candi Bentar. Di daerah asalnya, Bali, rumah adat ini masih banyak ditemui sampai saat ini.

Rumah Gapura Candi Bentar ini memiliku ukiran-ukiran pahatan, patung dan lainnya. Tak hanya itu, di setiap sisi rumah selalu memiliki gapura candi sebagai gerbang masuk rumah maupun masuk Pura. Banyak sekali unsur yang bisa diterapkan di rumah ini, mulai dari ukiran dan ornamen.

13. Rumah Dalam Loka, Nusa Tenggara Barat

Rumah Dalam Loka
wisnuadi.com

Rumah Dalam Loka menjadi salah satu rumah adat Indonesia yang masih banyak ditemui di daerah asalnya. Rumah adat ini digunakan oleh Suku Sumbawa, Sasak, Dompu dan Dongu.

dulunya digunakan oleh raja dan kepala adat, bukanlah masyarakat biasa. Namun, sekarang rumah ini boleh digunakan oleh masyarakat biasa. Menariknya, rumah adat ini ditopang dengan 99 tiang yang merupakan lambang dari 99 sifat Allah dalam agama Islam. Sementara di bagian luarnya dilengkapi dengan dekorasi, seperti kebun istana, gapura dan tempat lonceng.

14. Rumah Musalaki, Nusa Tenggara Timur

Rumah Musalaki
faizalefendi.wordpress.com

Rumah Musalaki juga layak untuk masuk dalam daftar rumah adat Indonesia yang masih banyak ditemukan di daerah asalnya. Rumah Musalaki ini tak hanya menjadi tempat tinggal kepala suku atau pimpinan daerah, namun juga menjadi tempat untuk menyelenggarakan acara adat, tempat untuk bermusyawarah dan melakukan ritual.

Menariknya lagi, Rumah Musalaki ini berdiri di atas batu besar yang mana memiliki fungsi sebagai pondasi untuk mengurangi resiko keretakan jika terjadi bencana alam.

15. Rumah Buton, Sulawesi Tenggara

Rumah Buton
kumparan.com

Rumah adat Indonesia yang tak kalah menarik untuk kamu kunjungi adalah Rumah Buton. Rumah Buton ini merupakan salah satu rumah adat yang banyak ditemukan di daerah asalnya.

Baca juga :  10 Obyek Wisata Belarus, Tawarkan Pesona Eropa Yang Berbeda

Istimewanya, Rumah Buton ini dibagi dalam tiga strata sesuai dengan pemilik rumahnya. Pertama adalah Kamali atau Maliage, yang berfungsi sebagai tempat tinggal keluarga sultan. Kedua adalah Tare Pata Pale, yaitu untuk pejabat pengadilan dan terakhir adalah Tare Talu Pale yang digunakan untuk masyarakat biasa.

16. Rumah Panjang, Kalimantan Barat

Rumah Panjang
1001indonesia.net

Rumah Panjang merupakan salah satu rumah adat asal Kalimantan Barat. Rumah Panjang atau yang juga dikenal dengan Rumah Radakng ini masih banyak ditemui di daerah asalnya  sampai saat ini.

Disebut sebagai rumah panjang karena rumah ini memiliki panjang hingga 180 meter dengan lebar 30 meter dan tinggi yang mencapai 5 hingga 8 meter di atas permukaan tanah. Rumah ini memiliki tiang-tiang penyangga yang sangat tinggi dan tangga yang lebar dan jumlahnya harus ganjil.

Rumah Panjang ini memiliki filosofi tersendiri, yaitu menggambarkan kebersamaan dan toleransi dari setiap anggota keluarga. Hal ini dikarenakan Rumah Panjang ini mampu menampung puluhan kepala keluarga dan ratusan orang di dalamnya yang mana menggambarkan kebersamaan.

17. Rumah Betang, Kalimantan Tengah

Rumah Betang
republika.co.id

Selain Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah juga memiliki rumah adat yang tak kalah menarik untuk dikunjungi, yaitu Rumah Betang. Di daerah asalnya, Rumah Betang ini dihuni oleh masyarakat Dayak, terutama di daerah hulu sungai.

Rumah Betang ini berbentuk panggung dengan panjang mencapai 30 hingga 150 meter dan lebar 10-30 meter serta tinggi tiang sekitar 3 hingga 5 meter. Rumah ini memiliki arsitektur yang mirip dengan Rumah Panjang di Kalimantan Barat.

Menariknya, pada suku Dayak tertentu ada syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk membuat Rumah Betang ini. Salah satunya adalah hulunya haru searah dengan matahari terbit dan hilirnya ke arah matahari terbenam. Hal tersebut merupakan simbol dari kerja keras dan bertahan hidup mulai dari matahari terbit hingga terbenam.

18. Rumah Tongkonan, Toraja

Rumah Tongkonan
idntimes.com

Toraja memiliki rumah adat yang cukup populer bernama Rumah Tongkonan. Rumah Tongkonan ini juga masih banyak ditemukan di daerah asalnya dan kerap diadopsi untuk pembangunan rumah.

memiliki bentuk yang elegan dengan lengkungan atap yang menjulang seperti haluan kapal. Rumah ini memiliki arsitektur bangunan yang mirip dengan bangunan Suku Bugis. Ciri khas lainnya dari rumah ini adalah adanya teras yang luas dan jumlah anak tangga yang ganjil. Bahan bangunan dari rumah ini sebagian besar menggunakan bahan-bahan yang berasal dari alam.

19. Rumah Sasadu, Maluku Utara

Rumah Sasadu
dekoruma.com

Rumah Sasadu adalah rumah adat Provinsi Maluku Utara yang mana di daerah asalnya rumah ini masih banyak ditemukan. Nama Sasadu ini berasal dari Sasa – Sela – Lamo yang berarti besar dan Tatadus – Tadus yang berarti berlindung. Dari nama tersebut bisa diartikan bahwa Sasadu ini berlindung di rumah besar.

Rumah Sasadu memiliki bentuk seperti rumah panggung dengan batang pohon sagu sebagai pilarnya dan anyaman daun sagu sebagai atap penutup rumah. Menariknya, rumah adat ini tidak memiliki pintu dan dinding penutup. Tak hanya itu, Rumah Sasadu ini juga dibangun tanpa paku, namun menggunakan bahan alam lain yaitu pasak kayu yang berfungsi untuk memperkuat sambungan. Rumah ini memiliki lantai yang dibangun dengan semen karena pemeliharaannya lebih mudah.

20. Rumah Honai, Papua

Rumah Adat di Indonesia
katadata.co.id

Terakhir, ada Rumah Honai yang menjadi rumah adat di Indonesia yang cukup unik dan menarik. Rumah Honai ini merupakan rumah adat asal Papua yang mana di daerah asalnya masih banyak ditemukan sampai saat ini.

memiliki ciri minimnya ventilasi dan pencahayaan karena tidak memiliki jendela. Rumah dibuat rapat berfungsi untuk menahan dingin karena banyak masyarakat Papua yang tinggal di daerah pegunungan. Bangunan rumah ini terdiri dari kayu dan ilalang, namun terlihat sangat unik dan cantik.

Demikianlah daftar rumah adat Indonesia dan daerah asalnya yang patut untuk kamu kunjungi. Selain bisa menjadi destinasi wisata, berkunjung ke rumah tradisional Indonesia juga bisa menambah pengetahuan tentang budaya Indonesia, lho. Selamat berlibur, jangan lupa untuk tetap taat protokol kesehatan ya.



Leave a Reply