Effida
Effida | Freedom Seeker
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia | Historical Places
3.14 K4

Berwisata Religi di Makam Sunan Bungkul Surabaya

makam sunan bungkul

Tujuan wisata religi kali ini adalah ke Makam Sunan Bungkul yakni Ki Ageng Bungkul.
What to Do

Untuk pertama kalinya aku nyobain dateng ke Wisata Religi Sunan Bungkul Surabaya. Wisata religi yang lokasinya jadi satu dengan taman terkenal di Surabaya ini masih sering dikunjungi peziarah. Sunan Bungkul atau Mbah Bungkul merupakan tokoh yang menyebarkan agama Islam khususnya di wilayah Surabaya. Tokoh yang merupakan bangsawan di zaman Kerajaan Majapahit ini memiliki nama asli Ki Ageng Supo atau Mpu Supo. Pada tahun 1400 – 1481 Masehi, Sunan Bungkul berganti nama menjadi Ki Ageng Mahmuddin / Syaikh Mahmuddin.

Pertama masuk, pengunjung akan disuguhkan dengan gapura dan masjid yang masih dalam proses perbaikan. Meskipun masih dalam proses perbaikan atau renovasi, Masjid yang satu ini masih bisa digunakan lho dan banyak juga yang beribadah disana. Di Sebelah masjid terdapat semacam gazebo yang digunakan untuk beristirahat atau sekedar mengisi buku tamu sebelum masuk ke wilayah makam.

makam sunan bungkul

itu masjid yang masih dalam proses renov, bakan bagus tuh kayaknya

makam sunan bungkul

nah itu gazebo tempat tamu lapor sebelum masuk ke kawasan Makan Sunan Bungkul. Kalau kalian nggak menemui juru kunci atau penjaga disitu, kalian bisa izin di gazebo berikutnya.

Makam Sunan Bungkul ini dijaga oleh banyak bapak bapak dan pastikan kalian izin dulu sebelum masuk dan mengambil gambar. Pengunjung wajib mematuhi peraturan yang ada disini ya. Tetap jaga kesopanan selama berada di area makam.

makam sunan bungkul

sebelum masuk ke kawasan Makam Sunan Bungkul, pengunjung akan menemui banyak makam juga di luar gapura

makam sunan bungkul

nah ini gapura sebelum masuk Makan Sunan Bungkul. Jangan luap lepas alas kaki ya demi menjaga kesucian serta kebersihan

makam sunan bungkul

Di tembok area makam juga banyak tulisan yang intinya ‘dilarang meminta kecuali kepada Allah SWT’. Yap, bukan tanpa tujuan tulisan itu dibuat. Tapi mengingatkan kita agar mendatangi tempat ini dengan niat yang benar, ingin mendoakan saja misalnya, tanpa niat aneh aneh bahkan meminta sesuatu.

Peraturan lain seperti dilarang merokok dan dilarang menggunakan pengeras suara juga ada di daerah Makam Sunan Bungkul. Patuhi dan jangan dilanggar ya temen temen.

makam sunan bungkul

nah kalo fungsi kendi dan kotak uang itu yang aku belum tahu, barangkali ada yang tahu tulis di kolom komen ya hehe

Selain dilengkapi dengan fasilitas gazebo dan musholla, tempat makan juga tersedia di kawasan wisata religi ini. Ada pujasera yang bisa kalian gunakan untuk berburu kuliner khas Surabaya. 

Selesai sudah perjalanan wisata Religi ke Makam Sunan Bungkul kali ini, yang udah kesini share juga dong pengalamannya, thankyouu

How to Get There

Setelah jalan jalan ke Taman Bungkul Surabaya, pengunjung bisa melanjutkan berwisata religi ke kawasan Makam Sunan Bungkul. Tempatnya ada di belakang Taman Bungkul Surabaya. Kalau dari Taman Bungkul nggak perlu pake kendaraan karena tinggal jalan kaki guys.

Kalau kalian dateng dari luar kota, kalian bisa mengguankan kendaraan umum dan dilanjutkan dengan ojek online, gampang banget deh kesininya. Alamatnya ada di Jalan Raya Darmo Surabaya. 

makam sunan bungkul

ini nih gapura pintu masuk untuk menuju ke Makam Sunan Bungkul

Bagi yang bawa kendaraan, pengunjung bisa memarkirkannya di depan, jadi satu dengan parkiran Taman Bungkul Surabaya ya. 

Tips and Trick makam sunan bungkul

  • Patuhi peraturan yang ada
  • Jangan membuang sampah sembarangan
  • Tetap sopan dan jaga sikap selama ada di kawasan makam
  • Gunakan pakaian yang sopan pula
  • Jangan lupa izin sama bapak penjaga ya kalo mau ambil gambar karena bapaknya pernah bilang kalo..... eh gajadi wkw
SUGGESTED PARADISE
No data
SUGGESTED CULINARY
No data