9 Festival Paling Meriah di Indonesia

Di Indonesia ada berbagai macam jenis kebudayaan. Dari keanekaragaman tersebutlah banyak terdapat festival di Indonesia yang berbeda – beda yang cukup menarik. Membicarakan tentang kebudayaan yang ada di Indonesia sendiri memang tidak ada habisnya. Mengingat negara Indonesia sendiri juga mempunyai berbaai macam jenis suku dengan budayanya masing – masing.

Berikut ini ada festival meriah yang ada di Indonesia yang harus anda ketahui:

 

1. Festival Lembah Baliem

Festival yang digelar pertama kali pada tahun 1989 ini pada zaman dahulu merupakan sebuah perang yang dilakukan oleh antar suku, yakni suku Lani, suku Dani, dan juga Suku Yali sebagai sebuah lambang kesejahteraan dan kesuburan. Festival yang satu ini dijadikan sebagai ajang untuk mengadu kekuatan dari antar suku yang ada dan sudah berlangsung secara turun temurun. Menariknya, festival lembah Baliem ini mempunyai sebuah skenario yang digunakan untuk dapat menyebabkan peperangan tersebut.

Berenang Bersama Puluhan Penyu Di Pantai Meleura Raha

Kemeriahan Festival Cahaya Terbesar Di Dunia

2. Festival Karapan Sapi

Apabila di negara Spanyol mempunyai festival adu banteng, maka di Indonesia juga ada sebuah tradisi yang tentu tidak kalah menariknya, yaitu festival karapan sapi. Festival ini sendiri berasal dari Madura Jawa Timur, dan merupakan sebuah festival yang memang sudah dilakukan sejak dulu saat panen. Tradisi ini dilakukan dengan memakai satu pasang sapi untuk hewan yang digunakan sebagai alat untuk menarik kereta kayu. Setelah itu sapi – sapi yang ada akan diadu agar bisa menentukan sapi mana yang paling cepat berlarinya.

Sapi – sapi tersebut akan lomba lari dari lintasan pacu yang panjangnya sekitar 100 meter. Acara festival ini dilaksanakan pada bulan – bulan Agustus dan juga September tiap – tiap tahunnya. Untuk pertandingan finalnya, akan dilaksanakan pada bulan September yang berlokasi di Kota Residenan Pemekasan, Madura, Jaawa Timur dan merebutkan piala bergilir dari Presiden.

3. Festival Danau Toba

Danau Toba terkenal dengan danau yang terluas di daerah Asia Tenggara dan juga merupakan danau terluas nomor dua di dunia. Bukan hanya keindahan pemandangan yang dimiliki danau ini, setiap tahunnya di sanau ini juga diadakan sebuah festival yang sangat meriah dan sangat menarik. Awal diadakan pesta rakyat ini pada tahun 1980 yang dahulu dikenal dengan sebutan Pesta Danau Toba. Pada tahun 2013 namanya berubah menjadi Festival danau Toba. Festival Danau Toba ini sendiri ialah sebuah acara lokal yang digunakan untuk melestarikan seni dan juga budaya asli dari suku Batak yang ada di kawasan Danau Toba.

Akan tetapi sekarang ini festival Danau Toba juga sudah mulai dilirik oleh pemerintah guna menaikkan potensi pariwisata yang ada di daerah Sumatera Utara, terutama di danau Toba. Sehingga festival Danau Toba ini bisa semakin dikenal oleh masyarakat luas. Dengan berkolaborasi dengan pihak dinas pariwisata Sumatera Utara yang bisa memberikan daya tarik tersendiri kepada para wisatwan juga berusaha untuk bisa mengangkat budaya setempat yang akan dikemas dengan lebih menarik dan meriah lagi. Yang menjadi daya tarik dari diadakan festival danau Toba ini ialah karnaval sigale – gale yakni sebuah pertunjukkan dari boneka kayu yang khas dari Batak Toba.

4. Dieng Culture Festival

Dieng culture festival ini berada di daerah pegunungan Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Festival ini merupakan festival budaya paling besar dari tahun 2014 silam. Berbagai macam acara dilakukan di tempat ini, misalnya saja pemutaran nominator festival film, pesta lampion, pertunjukkan seni tari tradisional, pergelaran wayang kulit, pergelaran musik jazz, dan bahkan pesta kembang api juga diadakan di acara festival ini. tidak lupa festival di Dieng ini juga dibarengi dengan acara inti yakni proses pemotongan rambut gimbal dari anak – anak Dieng.

5. Festival Layang – Layang

Dari tahun 2010 silam, festival layang – layang yang diadakan di Bali ini juga telah rutin dilaksanakan sekitaran bulan Juli dan juga Oktober setiap tahunnya. Destival ini ilah sebuah perlombaan layang – layang yang dibuat sesuai dengan kreativitas masing – masing peserta. Penilaian buka hanya dilihat dari segi keunikannya saja, untuk hal kepandaian memainkan dan juga mengalahkan layang – layang juga dapat menjadi sebuah poin penting dari diadakannya festival ini. Bukan hanya itu saja, layang – layang yang diperlihatkan dalam festival ini juga mempunyai ukuran yang cukup besar dan lengkap dengan instrumen suaranya.

6. Festival Tabuik

Festival yang diadakan setiap tahun oleh masyarakat Pariaman, Sumatera Barat saat bulan 1 Muharam ini sudah ada sejak abad 19 Masehi. Tabuik merupakan sebuah istilah pada usungan jenazah yang dibawa selama upacara itu berlangsung. Proses dari tradisi tabuik ini ada 7 tahap ritual yang harus dilakukan. Seperti misalnya saja mengambil tanah, membuang tabuik itu sendiri ke laut, dan juga menebas batang pisang. Festival ini sendiri akan ditutup menjelang magrib ketika tabuik akan diarak ke pantai dan juga dilepas ke laut.

7. Festival Lebaran Betawi

Festival ini diadakan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta yang secara rutin dilakukan setiap tahunnya dari tahun 2008 silam. Acara yang satu ini akan digelar setiap lebaran Idul Fitri atau selama masih bulan syawal. Beragam hiasan dan juga ornamen asli dari Betawi ada di festival lebaran Betawi. Berbagai macam acara budaya juga diadakan dalam festival ini misalnya saja orkes Betawi, pencak silat, dan juga seni tari Betawi juga diadakan dalam festival yang satu ini.

8. Jember Fashion Carnaval

Jember Fashion Carnaval ini ialah salah satu dari asal muasal munculnya berbagai macam festival di Indonesia di berbagai macam daerah yang ada. Karnaval ini sendiri pertama kali dibuka pada tahun 2001 silam dan digunakan untuk meramaikan suasana dari hari jadi kota Jember itu sendiri agar lebih meriah. Diadakan pergelaran fashion sekelas dunia dan berlangsung sepanjang jalan protokol di Kota Jember ini juga sudah mendapatkan banyak penghargaan dari tinggat internasional.

9. Grebeg Maulud Yogyakarta

Acara ini dilaksanakan guna memperingati hari dari kelahiran Maulid Nabi Muhammad SAW yang tepat pada tanggal 12 Rabiul Awal. Dalam festival ini anda akan melihat dari gunungan yang akan diarak menuju ke tengah masyarakat. Gunungan tersebut sendiri juga terdiri dari banyak macam sayur mayur dan juga berbagai macam jenis hasil bumi yang lainnya. Maksud dari gunungan tersebut ialah untuk tanda kemakmuran dan juga kekayaan dari mataram. Sebelum diadakan festival ini, umumnya akan diadakan acara Sekaten terlebih dahulu. Sekaten ialah sebuah pasar rakyat yang ada di alun – alun Yogyakarta. Bukan hanya ada Grebeg Maulud saja, ada juga Grebeg Besar, dan juga Grebeg Syawal. Yang memberikan perbedaan hanyalah pada waktu diadakan acaranya saja.

Berbagai macam jenis kebudayaan yang ada di Indonesia membuat munculnya berbagai macam festival di Indonesia. Tentu saja festival yang diadakan juga cukup meriah dan berhasil menarik minat masyarakat untuk berkreasi.