Pura merupakan sebuah tempat ibadah umat Hindu yang mungkin banyak ditemukan di Pulau Bali. Hal tersebut karena mayoritas masyrakat Bali adalah pemeluk agama Hindu. Selain Pulau Bali, Pulau Lombok ternyata juga memiliki sederet pura yang dikenal memiliki pemandangan indah. Masyarakat pulau ini memang kebanyakan adalah umat Islam, namun pulau ini juga memiliki sejarah Hindu yang sangat kental. Untuk itu, pura di Lombok sering kali menjadi destinasi wisata yang cukup menarik untuk dikunjungi. Nah, jika kamu ingin berwisata religi di Lombok, berikut adalah Daftar Pura di Lombok yang wajib kamu kunjungi
Pura di Lombok yang pertama adalah Pura Meru. berlokasi di tengah kota Mataram, tepatnya di Jalan Selaparang, kecamatan Cakranegara.
Pura Meru dikenal sebagai pura terbesar di Lombok dan dibangun di tahun 1720 oleh Pangeran Anak Agung Made Larang yang didedikasikan untuk 3 dewa umat Hindu, yaitu Dewa Brahma, Dewa Syiwa dan Dewa Wishnu. Ketiga pura tersebut juga mewakili tiga gunung yang dianggap suci oleh umat Hindu. Pura Brahma mewakili Gunung Agung di Bali, lalu Pura Syiwa mewakili Gunung Rinjani di Lombok dan Pura WIshnu untuk mewakili Gunung Semeru di Jawa Timur.
Nama Meru sendiri diambil dari Gunung Semeru yang ada di Jawa Timur, hal tersebut dikarenakan Pangeran Anak Agung masih memiliki garis keturunan dari Kerajaan Singosari di Jawa Timur, maka ia tidak melupakan bahwa Gunung Semeru juga menjadi gunung yang dianggap suci oleh leluhurnya.
Saat ini, Pura Meru ini menjadi salah satu pura yang cukup penting di Lombok. Hal ini dikarenakan banyak upacara keagamaan Hindu di Lombok yang dilaksanakan di kawasan ini. Tak hanya itu, Pura Meru ini juga dianggap sebagai lambing kerukunan umat beragama karena lokasinya yang berada dekat dengan Masjid dan Gereja.
Gapura Wringin Lawang, Megahnya Gerbang Kerajaan Majapahit
Pura Agung Jagat Karana, Bali-Nya Surabaya
Pura di Lombok yang kedua adalah Pura Batu Bolong. Pura Batu Bolong ini berlokasi di Senggigi dan agak menjorok ke laut.
Selain lokasinya memang berada cukup dengan laut atau pantai, pura ini juga menghadap langsung ke Selat Lombok dan Gunung Agung yang ad di Bali. Bagi umat Hindu, Gunung Agung memang menjadi tempat yang dianggap suci. Untuk itulah pura ini sangat kental dengan nuansa Bali.
Pula Batu Bolong ini tak hanya menjadi tempat ibadah, namun juga menjadi tempat wisata yang kerap dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai Negara. Pura ini memiliki dua buah bangunan pura dimana kedua pura tersebut sangat unik dan sangat menarik untuk dikunjungi. Pura yang pertama berada di bawah pohon dan bernama Pura Ratu Gede Mas Mecaling. Sementara pura kedua berada diatas karang dengan tinggi mencapai 4 meter. Di Pura Batu Bolong ini kamu juga bisa menemukan beberapa patung yang diagungkan, yaitu Rama, Laksamana, Subali, Sugriwa dan Patung Naga.
Pura Batu Bolong ini diperkirakan dibangun pada tahun 1533 dan sejarahnya tentu tak lepas dari perjalanan seorang pendeta Hindu dari Jawa Timur, yaitu Dang Hyang Dwijendra. Beliau kerap berpindah-pindah dan pernah melakukan perjalanan dari Jawa dan Bali. Beliau juga disebutkan pernah menolong beberapa nelayan Lombok yang perahunya karam di dekat Ponjok Batu yang kemudian beliau diantarkan samai di Lombok dan menginjakan kakinya di Batu Bolong.
Pura di Lombok yang satu ini dikenal dengan nama Pura Kalasa dan berada di Taman Narmada, di sebelah timur kota Mataram. dibangun bertujuan untuk menyembah dan menghormati Dewa Batara, yang dipercaya ada di Gunung Rinjani.
Pura Kalasa tak hanya dikenal sebagai salah satu pura tertua di Lombok, namun juga dikenal sebagai pura yang memiliki arsitektur yang indah. menawarkan sensasi mendaki puncak Gunung Rinjani karena kamu harus menaiki ratusan anak tangga untuk mencapai kesana. Tentu saja akan melelahkan, apalagi kalau kamu harus mendakinya pelan-pelan karena banyak wisatawan lainnya yang ingin menuju ke Pura Kalasa ini. Tapi, semua lelah akan terbayar setelah kamu tiba dipuncak dan melihat pemandangan dari ketinggian. Pura Kalasa ini dikelilingi oleh kolam renang yang airnya berasal dari Gunung Rinjani, lalu juga ada pepohonan besar yang sangat rindang. Dari puncaknya pun kamu bisa menghirup udara yang sangat sejuk.
Pura Kalasa ini menjadi menjadi tempat diselenggarakannya upacara Pujawali setiap tahunnya, yaitu sebuah upacara untuk menghormati Dewa Batara. Pura ini sangat cocok buat kamu yang ingin berwisata sejarah sekaligus berfoto di tempat yang instagramable.
Pura Lingsar juga masuk dalam daftar pura di Lombok yang wajib dikunjungi. Pura ini menjadi bukti bagaimana kerukunan antar umat beragama di Lombok sangat terjaga dengan baik.
melambangkan kerukunan umat beragama karena di komplek pura ini kamu bisa melihat dua ritual dari dua agama yang berbeda, yaitu Hindu dan Islam. Menariknya, meskipun digunakan oleh dua agama yang berbeda, tidak pernah ada gesekan yang terjadi Antara umat beragama disini. Mereka semua saling membantu untuk menjaga dan melestarikan Pura Lingsar ini.
Karena menggabungkan 2 nilai agama, kawasan pura ini juga dibagi menjadi dua bagian. Di sebelah utara ada sebuah pura Hindu yang bernama Gaduh, lalu di sisi selatan ada pura Wtu Telu yang bernama Kemaliq. Konon, pura ini dibangun sebagai lambing persatuan. Untuk itu, tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah dalam komplek pura tersebut.
Pura Lingsar memiliki sebuah kolam yang cukup indah dan konon dibangun untuk menghormati Dewa Wishnu. Di kolam ini, kamu pun bisa melemparkan koin dengan posisi menghadap ke belakang sambil berdoa memohon sesuatu. Di dasar kola mini pun terdapat sumber mata air dimana ada ikan tune hidup di dalamnya. Ikan tersebut hanya akan muncul jika dipanggil dan diberi telur ayam rebus. Tak heran jika Pura Lingsar ini menjadi salah satu pura di Lombok yang cukup menarik perhatian wisatawan.
Pura di Lombok yang terakhir adalah Pura Gunung Pengsor. Pura yang berada di ketinggian 200 meter diatas permukaan laut ini dulunya digunakan sebagai markas tentara Jepang karena lokasinya sangat tepat untuk berperang.
Gunung Pengsong sendiri bukanlah gunung yang sangat tinggi, namun hanya bukit batu hitam yang sangat rindang karena banyaknya pepohonan. Menariknya, dari atas sini kamu bisa melihat keindahan kota Mataram dan Lombok Barat dari berbagai arah. Tak hanya itu, kamu pun bisa melihat megahnya Gunung Rinjani dan pemandangan hamparan sawah yang sangat indah. Bahkan, jika cuaca cerah kamu bisa melihat indahnya Gunung Agung dan Teluk Lembar dari kejauhan.
Pura Gunung Pengsong ini dikenal sebagai Pura pertama dan tertua di Lombok. Kawasan ini pun menjadi destinasi wisata religi yang layak untuk dikunjungi. Namun, wisawatan yang ingin berkunjung tentu harus menaati peraturan yang ada. Misalnya harus menggunakan kain selendang berwarna kuning untuk diikat di pinggang sebelum masuk ke kawasan ini.
Demikianlah 5 daftar pura di Lombok yang bisa kamu kunjungi sebagai alternatif wisata saat berkunjung ke Lombok. Pura di Lombok tersebut memang terkenal indah dan sacral, untuk itu jika kamu ingin mengunjunginya, kamu harus mematuhi aturan yang berlaku. Selamat berlibur.
Di Bali, tempat sesajen sangat penting. Mereka menghubungkan manusia, alam, dan Tuhan. Pura Bali, rumah…
Belly dance, atau tari perut, berasal dari Timur Tengah, terutama Mesir. Ini adalah seni tarian…
Kami, masyarakat suku Dayak di Kalimantan, memiliki tradisi kuping panjang yang unik. Ini telah menjadi…
Di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, ada festival tahunan yang unik. Festival Pacu Jalur menggabungkan…
Kami bangga memperkenalkan Heavenly Coklat Bali. Ini adalah coklat premium yang menggabungkan rasa dunia dengan…
Jajanan viral 2024 - Tahun 2024 akan membawa tren jajanan baru ke dunia kuliner Indonesia.…