pritagizela
pritagizela | Freedom Seeker
Malacca City, Malacca, Malaysia | Historical Places
4.22 K2

Red Square Malacca, Spot Instagramable kota Melaka Ala Eropa

red square melaka

Selain Jonker Street, Kawasan Red Square ini juga jadi tujuan utama wisatawan saat berkunjung ke Melaka..
What to Do

Red Square atau sering juga disebut sebagai Dutch Square ini merupakan wisata Ikonik di Melaka soalnya setiap wisatawan yang datang ke Melaka, mereka selalu menjadikan tempat ini sebagai destinasi utama. Sesuai namanya yaitu Red Square, tempat ini dikelilingi oleh bangunan berwarna merah. Bangunan-bangunan ini antara lain adalah Stadthuys, Christ Church, Tang Beng Swee Clock Tower, Victoria Fountain dan General Post Office.

red square melaka

Sebenernya, aku mengunjungi Red Square ini 2 kali guys, di malam hari dan pagi hari. Menurutku di kedua waktu itu semuanya tetep bagus. Bedanya, saat aku dateng pagi-pagi masih sepi jadinya hasil fotonya kece. Hehehe..

wisata malaccaSuasana Red Square saat malam hari

Bisa dibilang setiap sudut di Melaka ini mengandung sejarah mulai dari zaman kesultanan Melayu, Kolonial Portugis, Belanda, Inggris hingga Tionghoa. Jadi berada disini, rasanya ngga ada di Malaysia guys, berasa di Eropa malahan. Hal ini terlihat dari bangunan Stadthyus dan Crist Church yang merupakan peninggalan di era kolonial Belanda, Air Mancur Victoria yang merupakan peninggalan kolonial Inggris dan Menara Jam Tan Beng Swee yang merupakan peninggalan etnis Tionghoa.

wisata malacca

Bangunan Stadthyus ini berdiri sekitar tahun 1650 sebagai pusat administrasi kolonial Belanda. Dulu, tempat ini adalah alun-alun kita dan warna dinding yang merah membuatnya mendapat sebutan sebagai Bangunan Merah. Saat ini, sebagian dari Stadthuys menjadi Museum Sejarah dan Etnografi.

spot foto di malaysia
spot foto di malaysia

Stadthyus berdiri disamping Christ Church, dibelakang Victoria Fountain dan menara jam besar. Sementara General Post Office nya ada persis di sebelah Christ Church. Bangunan kantor pos ini saat ini digunakan sebagai Museum Belia Melaka. Nah, kalo kalian jalan-jalan ke Red Square ini bisa lihat langsung 6 bangunan bersejarah kota Melaka. Ohya, Red Square ini juga jadi titik nol kota Melaka guys.

red square melakaVictoria Fountain

red square melakaTitik Nol Kota Melaka

red square melaka

Di sekitaran Red Square ini bisa kalian temui banyak sekali pedagang souvenir khas Melaka yang bisa kalian beli untuk oleh-oleh. Harganya juga cukup terjangkau guys, tapi katanya sih lebih murah kalo beli di Jonker Street Night Market soalnya bisa di tawar. Ngga hanya ada penjual souvenir, di sekitaran kawasan Red Square ini juga ada beberapa penjual makanan dan minuman khas Melaka, misalnya seperti Es Cendol Jam besar yang terkenal itu.

red square melaka

So guys, kapan nih main ke Melaka? Yuk segera agendakan perjalanan kalian ke kota Cantik ini..

How to Get There

Melanjutkan perjalanan di Jonker Street Melaka, setelah menyeberangi Sungai Melaka yang indah ini, aku langsung melihat deretan bangunan tua berwarna merah di seberang jalan. Kawasan bangunan merah ini sering juga disebut sebagai Red Square.

Untuk menuju kesini, kalian tinggal jalan kaki aja lurus ke arah Melaka River. Kalo kalian males jalan kaki, kalian bisa sewa sepeda di sekitar sini. Tapi harus bayar guys, kalo mau gratisan ya kalian jalan kaki aja mendingan, ngga jauh kok. Anggep aja olahraga guys..

red square melaka

Tips and Trick red square melaka

  • Memasuki kawasan heritage di Melaka ini, setiap pengunjung diwajibkan membayar 2 RM. Karena aku kemaren stay di hotel daerah Jonker Street, aku bayarnya saat check in.
  • Buat kalian yang lagi ngirit budget, baiknya kalian jalan kaki aja untuk menelusuri keindahan kota ini.
  • Siapkan stamina yang fit.
  • Jangan lupa bawa kamera yang bagus buat foto-foto.
  • Biar dapet hasil foto yang bagus, saran aku dateng di pagi-pagi banget.
  • Bawa air mineral.
  • Pakai alas kaki yang nyaman.
  • Jangan buang sampah sembarangan.
SUGGESTED PARADISE
No data
SUGGESTED CULINARY
No data