rudibelawan
rudibelawan | Sightseeing
Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia | halal
3.05 K2

Kuliner Khas Banda Aceh Ini Memadukan Gurihnya Ayam dan Dedaunan

kuliner di aceh

Gurihnya ayam dan dedaunan yang menjadi kuliner khas Banda Aceh. Inilah kuliner yang aku cobain disini!
Post Content

Mumpung tanggal merah, saatnya berwisata kuliner nih guys. Kemarin, aku kedatangan salah satu teman dari Jakarta yang lagi liburan ke Aceh dan dia lagi pengen berwisata kuliner. Kita pun searching ada makanan khas Aceh apa aja di deket sini dan dia belum pernah cobain. Sebenernya dia udah pernah cobain Mie Aceh sebelumnya pas di Jakarta, makanya aku pun merekomendasikan makanan khas lain yang ngga kalah lezat yaitu Ayam Tangkap. Kuliner khas Banda Aceh ini memadukan gurihnya ayam dan dedaunan. Penasaran donk dia, langsung aja kita berangkat kesana.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebenernya ada banyak penjual Ayam Tangkap di daerah Aceh ini, tapi pilihan kita akhirnya jatuh ke Restoran Masam Keu-eung yang ada di Jalan Soekarno Hatta Lampeuneurot, Kota Banda Aceh. Kenapa aku rekomendasiin restoran ini? Karena bisa dibilang restoran ini bukan restoran biasa dimana kalian bisa menemukan bermacam masakan tradisional Aceh yang mungkin sudah susah ditemukan di derah perkotaan. Restoran yang sudah buka sejak tahun 2010 ini dikenal menggunakan bumbu khas Aceh sebagai bumbu masakannya dan katanya sih sudah turun temurun dari dulu lho.

Restoran ini juga sudah banyak direkomendasikan oleh beberapa acara kuliner lho guys. Ngga heran kalo fasilitas di restoran ini juga cukup lengkap, seperti adanya ruang VIP, meeting room, mushola dan toilet. Restoran berlantai dua ini memiliki standart restoran yang cukup memadai. Ditambah lagi dengan interiornya yang minimalis dan menu siap saji ini membuat pengunjung bisa langsung memilih menu masakan khas Aceh ini sesuai selera.

Rumah makan ini menyajikan kuliner rumahan khas Aceh yang rasanya sangat autentik seperti mie Aceh, masam keu-eung (asam pedas), sie reuboh (daging rebus), asam udeng (asam udang), keumamah (ikan kayu), deudah boh itek (telur bebek panggang), sayur pliu, sambal ganja dan ayam tangkap. Nah, menu yang kami pesen kali ini adalah ayam tangkapnya plus nasi dan sambal ganja. Seporsi ayam tangkap ini diberi harga sekitar Rp 40.000 aja guys.

Tak menunggu lama, seporsi ayam tangkap ini udah tersaji didepan kami plus nasi putih hangat dan sambal ganja. Jadi, menu ini kadang juga disebut sebagai Ayam Tsunami lho, kenapa? Karena cara penyajiannya banyak sekali menggunakan daun-daun jadi terkesan mirip kayak ‘sampah’. Daun-daun yang digunakan ini adalah daun temurui dan disajikan sama potongan ayam goreng berbumbu lezat. Karena banyaknya daun-daun yang dimasukkan ini membuat menu ini diberi nama Ayam Tsunami, yaitu ayam goreng kecil-kecil yang penuh ‘sampah’ yang terlihat seperti Aceh dulu saat diterjang Tsunami.

Favorit saya dari menu ini adalah aroma harumnya yang bikin perut kami makin keroncongan. Potongan daging ayam kampungnya sudah dibumbui dan digoreng lalu dicampur dengan daun-daunan seperti daun temurui, daun pandan, daun jeruk dan juga daun serai yang sudah dirajang kasar digoreng hingga kering membuat aroma ayam ini semakin menggugah selera.

Tambahan nih guys, buat yang suka pedes-pedes kayak aku, jangan lupa buat menikmati ayam tangkap ini dengan sambal ganja. Jangan negative thinking dulu yes, sambal ganja ini sama sekali ngga ada campuran ganjanya. Sambal ini terbuat dari campuran belimbing sayur, cabai rawit, bawang merah yang kemudian dihaluskan. Sambal ganja ini bikin siapapun yang memakannya merasa ketagihan kayak ganja gitu. 


Overall, makanan ini recommended buat kalian yang lagi jalan-jalan ke Aceh dan ingin menikmati kuliner lain selain mie Aceh. Apalagi Restoran Masam Keu-eung ini juga menyajikan aneka makanan khas Aceh yang saat ini mulai jarang dijumpai di banyak kota. So, buruan dateng ke Restoran Masam Keu-Eung, restoran ini buka setiap hari mulai pukul 10.00 - 22.00 WIB.

Video by Official NET News

 

 

SUGGESTED PARADISE
No data
SUGGESTED CULINARY
No data