Zulfa
Zulfa | Traveler
Tuban, Jawa Timur, Indonesia | halal
4.4 K1

Berburu Siwalan dan Legen di Bumi Ronggolawe

makanan khas tuban

Buah Siwalan dan minuman khas legen dijadikan oleh oleh khas Tuban ini dihasilkan dari pohon Lontar yang banyak dijumpai sepanjang pesisir pantai Utara Tuban
Post Content

 

Setelah berkunjung ke KelentengKwan Sing Bio,Goa Akbar,Masjid Jamik Tubandan terakhir bermain dipantai pasir putih RemenTuban saatnya pulang kerumah. Seharian penuh kami mengunjungitempat wisata di Tuban, capek sih tapi seneng. Bersilaturahmi sekaligusberwisata di kota Tubanyang juga dijuluki bumi Ronggolawe.

Ditengah perjalanan balik pulang, ketika roda kendaraan bergerak meninggalkan pusat kota Tuban, saya menjumpai deretan penjual buah siwalan dan legend di tepi jalan. Siwalan dan legen ini merupakan salah duaoleh oleh khas Tuban. Kami putuskan menghentikan kendaraan untuk membeli oleh oleh.

siwalan

buah siwalan


Letaknya yang berada di pesisir membuat kabupaten Tuban dianugerahi deretan pohon lontar nan tinggi menjulang. Pohon lontar sendiri merupakan tanaman sejenis pohon kelapa yang banyak dijumpai terutama di pesisir Utara Jawa. Dari pohon lontar dihasilkan buah Siwalan dan juga minuman khas, legen.

Buah siwalan ini berwarna putih transparan memiliki rasa segar, manis, bertekstur kenyal dan berair didalamnya. Dijual dengan harga hanya Rp 8.000 – Rp. 10.000 satu plastik. Dalam plastik berisi 5-6 buah siwalan. Tergantung ukuran juga. Karena buah siwalan ada yang berukuran sedang dan juga ada yang besar. Jika membeli dalam jumlah banyak, ibu ibu penjual siwalan yang ramah dengan pembeli ini memberi harga yang lumayan murah. Bahkan mungkin mendapat buah siwalan dengan jumlah yang lebih banyak.

Buah siwalan yang sudah dikupas biasanya tergantung didepan emperan toko. Jika kamu ingin yang lebih segar, kamu bisa meminta ibu penjual untuk mengupasnya secara langsung. Mereka nggak keberatan kok, sekalian diselingi ngobrol.

siwalan


buah siwalan

Saya biasanya meminta si Ibu untuk memilih siwalan dengan usia sedang, tidak terlalu muda juga tidak terlalu tua. Karena kalau terlalu tua buah siwalan sedikit keras teksturnya. Sedangkan kalau terlalu muda, dagingnya nggak banyak. Jadi mirip mirip buah kelapa gitu.

Di kota Tuban sendiri, selain dinikmati secara langsung buah siwalan juga diolah menjadi dawet siwalan. Saya banyak menjumpai penjual es dawet siwalan ini di sekitar alun laun kota. Biasanya penjual es dawet ini juga berjualan buah siwalan.

Jika siwalan adalah buah pohon lontar, untuk legen sendiri adalah hasil sadapan tandan bunga lontar jantan yang biasa disebut Nira. Legen memiliki rasa yang manis, segar dan sedikit masam. Satu botol legen berukuran besar dijual dengan harga Rp 10.000 saja.

legen


buah siwalan


Saya lebih suka menikmati legen dengan es. Rasanya lebih segar. Membuat badan yang lelah bugar kembali. Legen juga berfungsi sebagai cairan isotonis yang berfungsi untuk mengantikan cairan tubuh setelah kepanasan atau kelelahan. Pas banget, setelah Lelah dan kepanasan di pantai Remen, sesaat setelah menikmati es legen badan rasanya berenergi dan siap menikmati perjalanan pulang ke rumah di Gresik.

Selain Siwalan dan legen, penjual biasanya juga menjual buah musiman yang banyak dipanen di kota Tuban, kebetulan pada saat ini musim buah Srikaya yang memiliki rasa manis dan lembut. Buah Srikaya dijual dengan harga Rp. 15.000 per satu keranjang atau sekitar satu kilogram.

buah srikaya

Puas berbelanja dan badan bugar kembali, waktunya melanjutkan perjalanan pulang ditemani matahari tenggelam di ufuk barat. Semoga bisa berkunjung kembali ke kota Tuban.

 

 

Opening Hours
Buka 24 jam
SUGGESTED PARADISE
No data
SUGGESTED CULINARY
No data