dino
dino | Sightseeing
Kota Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia | Historical Places
4.58 K0

Candi Jolotundo

candi jolotundo

Salah satu peninggalan bersejarah yang menarik untuk dikunjungi di lembah Gunung Penanggungan adalah Petirtaan Jolotundo. Candi ini merupakan salah satu saksi sejarah Majapahit
What to Do

Candi Jolotundo ini bentuknya seperti taman air, bahan dasarnya terbuat dari batu andesit. Di tempat ini, mata airnya terus mengalir meski musim kemarau. Menurut beberapa penelitian, mata air di Candi Jolotundo ini merupakan salah satu mata air yang terjernih di dunia.

 

 

Tak heran bila ada banyak ikan yang hidup liar di dalamnya. Tidak ada yang berani mengambil ikan yang hidup di sini karena penduduk setempat meyakini bila mengambil ikan berarti malapetaka.

 

 

 

Mata air ini mengalir di dinding candi sehingga dibagi menjadi dua sisi, di mana masing-masing pertirtaan ini dipisah antara pengunjung perempuan (sebelah kiri) dan laki-laki (sebelah kanan).

 

 

 

Sedangkan bagian tengahnya (kolam utamanya) tidak digunakan sebagai tempat pemandian sehingga banyak ikan yang hidup di kolam utama ini.

 

 

 

  Bila dilihat dari atas,  selain pertirtaan, di sini juga terdapat taman kecil di mana ada gazebo yang dapat kita gunakan untuk beristirahat sejenak.

 

Oh iya, jangan heran bila tercium bau dupa serta terlihat banyak sesaji di tempat ini ya, mungkin ada masyarakat sekitar yang melakukan ritual di candi ini.

 

How to Get There

Rute yang kami tempuh sebagai berikut: Surabaya-Japanan-Ngoro-Seloliman.

 Lokasinya mudah dicapai karena hanya berjarak beberapa ratus meter dari jalan desa Seloliman. Karena Candi Jolotundo ini dekat dengan PPLH Seloliman, kita tinggal mengikuti papan petunjuk ke arah PPLH Seloliman, setelah itu baru mencari papan petunjuk Candi Jolotundo.

 

 

 

 

Tips and Trick candi jolotundo

Tips & trik:

  • Agar tidak mencemari air di kolam, tidak diperbolehkan mandi atau keramas menggunakan sabun dan shampoo.
SUGGESTED PARADISE
No data
SUGGESTED CULINARY
No data