olive
olive | Sightseeing
Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia | halal
6.16 K3

Coto Paraikatte: Kuliner yang Menjadi Saksi dari Hancurnya Hati

coto paraikatte makassar

Coto Paraikatte memiliki rasa yang sedap dan memanjakan lidah. Inilah kelezatan se mangkuk coto paraikatte yang saya coba !
Post Content

Hai guys, kemarin saya pergi ke Makassar untuk mengunjungi beberapa sudara disana. Karena sudah lama ngga ketemu, akhirnya saya memutuskan untuk bermalam disana selama 3 hari. Selama disana, saya ngga banyak pergi ke tempat-tempat keren untuk berwisata, hanya sesekali pergi ke pantai dan lebih sering untuk berwisata kuliner. Nah, kemudian saya mencoba salah satu kuliner yang hingga saat ini masih sangat melekat dan bikin ketagihan. Kuliner itu adalah Coto Paraikatte.

Memang sih Makassar itu selalu identik dengan Coto sebagai makanan khasnya, tapi kuliner yang satu ini bisa saya pastikan berbeda dengan Coto Makassar pada umumnya. Coto Paraikate merupakan salah satu kuliner khas Makassar yang peminatnya ngga kalah dengan Coto Makassar. 

Warung Coto Paraikatte yang kemarin saya kunjungi berada di Jalan A.P Pettarani No 125, Makassar. Lokasinya pas ada disebelah Pom Bensin Pettarani dan merupakan warung coto yang legendaris. Warung ini sudah ada sejak tahun 1980 dan saat ini sudah memiliki 2 cabang lainnya di Makassar, yaitu di Jalan Perintis Kemerdekaan KM 7 dan Hertasning. Saya sih berharap semoga mereka membuka cabang selanjutnya di Kota Kendari biar saya bisa sering-sering menikmati kuliner ini tanpa harus jauh-jauh pergi ke Makassar. Hehehe..

coto paraikatte makassar

Paraikatte sendiri punya arti tersendiri yaitu ‘Para Kita’ atau dalam bahasa Makassarnya adalah Sama-sama kita. Maknanya adalah ikatan yang didasari oleh persamaan asal, daerah dan keluarga. 

Saat pertama kali tiba disana, dari jalan saja saya sudah bisa mencium aroma rempah-rempah khas yang sangat kuat. Siapapun yang melewati jalanan ini dan mencium aromanya, pasti langsung laper dan berhenti untuk mampir. Warungnya sih sederhana guys, ngga terlalu besar juga, mungkin cukup untuk menampung sekitar 30 - 50 orang. Tapi jangan salah, meskipun warung ini bisa dibilang sederhana, banyak juga pejabat hingga orang-orang terkenal yang datang untuk mencicipi lezatnya Coto Paraikatte ini. Lalu, seenak apa sih rasa Coto Paraikatte ini?

Saya pun langsung memesan seporsi Coto Paraikatte ini dengan harga yang cukup terjangkau menurut saya, yaitu sekitar 19 ribu - 20 ribu per porsinya. Tidak sampai berapa lama, pesanan saya pun tiba. Coto ini sekilas mirip dengan Coto pada umumnya, tapi kuahnya yang membedakannya dengan coto yang lain. Kuah dari Coto Paraikatte ini menggunakan hati sapi yang dihancurkan. Selain hati juga ada paruh dan masih banyak lainnya. Jadi saat pertama kali menyeruput air kuahnya, butiran-butiran dagingnya terasa sekali. 

coto paraikatte makassar

Sebagai pelengkapnya, manikmati Coto Paraikatte ditambahkan dengan ketupat biar makin kenyang dan jeruk nipis agar makin segar. Isian dari coto ini adalah potongan daging yang teksturnya lembut banget dan ngga alot. Bumbu rempahnya yang strong terasa sangat gurih dan menggoyang lidah. Ngga heran ya kalo banyak orang-orang penting suka banget makan disini. Kelezatannya ngga bisa diungkapkan dengan kata-kata pokoknya, kalian harus cobain sendiri kalo jalan-jalan ke Makassar.

coto paraikatte makassar
coto paraikatte makassar

Nah, buat kalian yang pengen nyobain Coto Paraikatte disini, warung ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 - 24.00 WITA. Warung ini memang terkenal ngga pernah sepi guys, jadi kalo kalian pengen mampir kesini pas lagi ngga rame-ramenya, kalian jangan datang pas jam makan siang karena kalo siang hari warung ini rame banget. Kalian bisa dateng pagi hari dan nikmati Coto Paraikatte ini sebagai menu sarapan kalian.

Video by Daily Culinary

 

SUGGESTED PARADISE
No data
SUGGESTED CULINARY
No data