10 Tempat Ritual Di Malam 1 Suro Ini Hadirkan Suasana Magis


Reni  August 30, 2019  0 Comment

Malam 1 Suro sering kali dikaitkan dengan berbagai ritual magis. Berbagai ritual yang bisa jadi dianggap tabu oleh sebagian masyarakat dan di luar jangkauan nalar akan selalu mewarnai perayaan tersebut. Dalam hal ini, berbagai perayaan tersebut akan sangat mudah di temukan di berbagai tempat tradisi 1 Suro, khususnya di tanah Jawa yang sebagian besar masyarakatnya masih memegang teguh kepercayaan Jawa dengan sangat kuat.
Hal-hal yang semacam ini memang tidak bisa dihindarkan mengingat keseluruhannya ini merupakan warisan dari leluhur yang memang harus dilestarikan. Sebaliknya, jika tradisi tersebut ditinggalkan, banyak masyarakat yang mempercayai akan adanya hal buruk di masa yang akan datang. Oleh sebab itu, di beberapa tempat tradisi 1 Suro akan selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat baik itu yang melakukan ritual ataupun hanya sekedar ingin tahu seluk beluk di dalamnya.


Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa maraknya perayaan malam suro yang sarat akan nilai magis menjadi hal menarik untuk ditelaah lebih dalam. Bagi Anda yang notabene merupakan masyarakat masa kini akan merasa aneh dengan hal itu semua. Namun, apa daya, itu semua merupakan warisan leluhur yang memang harus di lestarikan. Lebih lanjut, Berikut beberapa tempat tradisi 1 Suro yang selalu menyelenggarakan perayaan tradisi Suroan.

Mengenal Tempat Ritual Malam 1 Suro


1. Petirtaan Belahan tepatnya di Candi Belahan

Candi Belahan
image credit : @hannysankdanadyaksa


Salah satu tempat tradisi 1 Suro yang akan dikunjungi oleh masyarakat di kala malam perayaan 1 Suro adalah Petirtaan Belahan yang lokasinya ada di Candi Belahan. Lokasinya yang memang berada di desa terpencil di Pasuruan tepatnya di Desa Wonosunyo ini akan memaksa Anda untuk menapaki jalan yang sangat sulit dan berliku. Diperlukan energi yang sangat banyak untuk bisa sampai di lokasi.
Candi Belahan itu sendiri merupakan peninggalan Kerajaan Airlangga dimana Petirtaan Belahan dibangun sebagai tempat untuk bertapa Raja Airlangga dengan dua permaisurinya yaitu Dewi Sri serta Dewi Laksmi. Tidak mengherankan jika tempat tradisi 1 Suro ini akan selalu dipadati oleh masyarakat yang mengikuti tradisi malam 1 Suro untuk melakukan ritual di sebuah pemandian yang airnya berasal dari pancuran payudara kedua permaisuri. Untuk itu, sering kali petirtaan ini disebut juga sebagai Sumber Tetek (Tetek: Payudara, Jawa).

Baca juga :  Harga Tiket Atlantis Ancol Terbaru 2018 Dan Berbagai Wahan
Gotravelly

Essemu Kopi Jombang: Es Kopi Dan Senyummu.

Belum Ke Gresik Kalau Belum Cobain Lontong Roomo!


2. Pantai Parangtritis

Pantai Parangtritis
image credit : @wida_komariyati


Tempat tradisi 1 Suro lainnya yang juga sarat dengan nilai magis dan sering dijadikan sebagai lokasi dalam merayakan malam 1 Suro adalah Pantai Parangtritis. Sebuah tempat yang lokasinya ada di Jawa Tengah akan menjadi sangat ramai di malam hari dengan banyaknya masyarakat yang melakukan ritual Jamasan atau mencuci keris ataupun benda pusaka lainnya. beberapa orang berdatangan untuk melakukan kegiatan melarung.


3. Stupa Sumberawan di Candi Singosari

Candi Singosari
image credit : @satmokoprijatmodjo


Berlokasi di wilayah Malang, tepatnya di Candi Singosari, ada sebuah tempat tradisi 1 Suro yang dikenal dengan stupa Sumberawan. Di sini, akan banyak sekali didatangi masyarakat pada malam hari terlebih di kala malam1 Suro. Masih di lokasi yang sama, candi ini juga memiliki sebuah petirtaan yang konon sempat digunakan oleh Ken Dedes.
Beberapa ritual yang dilakukan di sini diantaranya adalah ruwatan yang akan difungsikan untuk meluruhkan berbagai jenis penyakit hati. Selain itu juga ada suguhan Nitiputut yang dilakukan dengan memanggil arwah untuk kemudian dimasukkan dalam sebuah boneka. Benar-benar merupakan tempat tradisi 1 Suro yang sarat akan nilai magis.


4. Keraton Surakarta Hadiningrat

Keraton Surakarta Hadiningrat
image credit : @elinahaps


Di Surakarta juga terdapat tempat tradisi 1 Suro yang juga kental dengan nuansa magisnya. Berlokasi di Keraton Surakarta Hadiningrat, tempat ini menjadi ritual yang dikenal dengan sebutan Kirab Kebo Bule. Tradisi tersebut nantinya akan dilakukan demi memohon keselamatan sekaligus juga berkah dalam menyongsong pergantian tahun tersebut. tidak mengherankan jika kemudian banyak sekali wisatawan dan masyarakat setempat yang menyaksikan tradisi tersebut.


5. Keraton Yogyakarta Hadiningrat

Keraton Yogyakarta Hadiningrat
image credit : @zhaf.ari


Sama halnya di Surakarta, untuk di Yogyakarta tempat tradisi 1 Suro diselenggarakan di Keraton Yogyakarta Hadiningrat. Di sini akan diselenggarakan yang namanya tradisi jamasan atau yang lebih dikenal dengan sebutan tradisi menyucikan benda pusaka. Selain itu juga ada beberapa tradisi lain seperti halnya Tapa Bisu Mubeng Beteng yang dilakukan dengan mengelilingi benteng.

Baca juga :  10 Lokasi Main Flying Fox Paling Menantang Di Indonesia


6. Gunung Kawi

Gunung Kawi
image source : https://www.idntimes.com


Untuk tempat tradisi 1 Suro lainnya juga bisa dijumpai di Gunung Kawi, Jawa Timur. Di lokasi tersebut terdapat sebuah pesarean yang terkenal yaitu pesarean Kyai Zakaria sekaligus juga Imam Soedjono yang keduanya dikenal sebagai tempat keramat. Sebagai penanggal pergantian tahun tersebut, di lokasi ini sering diadakan tradisi untuk memanjatkan puji syukur kepada Allah. dengan adanya ritual tersebut, tidak mengherankan jika masyarakat setempat mendapati lokasi sekitar sangatlah subur dan pastinya juga memberikan penghidupan layak untuk masa depan.


7. Kali Tempur, Alas Ketonggo Srigati

Kali Tempur
image credit : http://portal-nasional.co


Terkait dengan tempat tradisi 1 Suro lainnya, perayaan 1 Muharram ini juga bisa didapati di Kali Tempur, tepatnya di Alas Ketonggo Srigati. Sebuah tempat yang sarat akan nilai mistis ini sering kali dipadati oleh masyarakat setempat yang melakukan aktivitas kungkum atau berendam dalam sebuah Kali Tempur yang memiliki kedalaman 1 meter. Dengan cara ini, diharapkan masyarakat akan mendapatkan berkah dan kesejahteraan.


8. Petilasan Sri Adji Djoyoboyo

Petilasan Sri Adji Djoyoboyo
image credit : http://wikimapia.org


Jika Anda pergi ke Kediri, maka Anda akan menemukan tempat tradisi 1 Suro yang dikenal dengan sebutan Petilasan Sri Adji Djoyoboyo tepatnya di Kecamatan Pagu. Tradisi suroan di sini akan dilakukan dengan membakar sesajen yang diikuti dengan lantunan doa yang ada di Sendang Tirto Kamandanu. Selanjutnya, di pagi hari akan diadakan arak-arakan yang menuju ke Petilasan Sri Adji Djoyoboyo. Dalam arak-arakan tersebut para pemuda akan membawa pusaka dengan para gadis berpakaian tradisional.


9. Tugu Soeharto Semarang

Tugu Soeharto Semarang
image credit : @fauziwife


Hal unik akan Anda dapati kaitannya dengan tradisi malam 1 Suro yang ada di Tugu Soeharto Semarang. Di malam hari, tepatnya di tempat tradisi 1 Suro tersebut diadakan tradisi Jamasan atau kungkum pada kelokan aliran sungai Garang dan juga Sungai Kreo. Dengan berendam di sungai tersebut, diharapkan akan terwujud semua harapannya. Selain itu, masyarakat juga berharap atas keselamatan dan kesejahteraan hidup.

Baca juga :  10 Tempat Wisata di Kediri, Indah Menarik Hati


10. Telaga Ngebel, Ponorogo

Telaga Ngebel
image credit : @pesonaid_travel


Masih di seputaran Jawa Timur, tempat ritual 1 Suro yang tidak kalah menarik dan sarat dengan nilai mistis ada di wilayah Telaga Ngebel tepatnya di Ponorogo. Sebagai tempat yang dikenal dengan cerita mistisnya, masyarakat yang merayakan malam 1 Muharram akan menggelar tradisi larung sesaji. Sesaji tersebut dikenal dengan sebutan buceng yang jumlahnya ada 10 buceng. Sebelum di larung, buceng tersebut akan diarak di sepanjang jalan.


Itulah beberapa tempat tradisi 1 Suro yang sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat lokal maupun luar daerah. Tentu saja kedatangan mereka tidak lain untuk merayakan malam 1 Suro dengan selalu mengharapkan berkah dan juga kedamaian dalam menjalankan hidup. Tidak mengherankan jika kemudian banyak sekali tradisi unik yang sarat akan nilai magis dilakukan demi terwujudnya harapan tersebut.



Leave a Reply