10 Makanan dan Minuman Khas Luxemburg, Lezatnya Bikin Ketagihan


sisil angelin  August 6, 2019  0 Comments

Eropa memang memiliki daya tarik sendiri dalam menarik turis – turis asing, khususnya Indonesia untuk dapat mengunjungi negara – negara yang ada disana. Entah karena peradabannya, sejarahnya, maupun kebudayaannya. Termasuk Luxemburg. Luxemburg, merupakan salah satu negara di Eropa yang kerap kali menjadi destinasi para wisatawan mancanegara. Salah satu hal dalam liburan ke Eropa yang perlu Anda perhatikan adalah perihal makanan dan minumannya, agar disana nantinya Anda tidak kerepotan untuk mencari makanan dan minuman untuk Anda, sehingga Anda dapat bertahan hidup disana.Nah, kali ini Saya akan mengkhususkan dan akan membahas mengenai beberapa makanan dan minuman khas Luxemburg. Penasaran? Yuk, simak informasinya berikut ini ya!

Makanan dan Minuman Khas Luxemburg

1. Kartoffelpuffer

Kartoffelpuffer
image credit : @free_athlete

Untuk Anda yang sempat mempelajari sekilas mengenai Bahasa Jerman di masing – masing sekolah tentunya akan familiar dengan kata “ kartoffel “. Ya, kartoffel pada kartoffelpuffer ini memiliki makna yang sama yang artinya adalah kentang. Sehingga kartoffelpuffer bisa diibaratkan seperti kroket atau perkedel kentang yang biasanya ada di Indonesia.

Kartoffelpuffer ini dibuat dengan menggunakan bahan – bahan berupa tepung terigu, telur, dan tentunya beberapa buah kentang. Semuanya dicampur menjadi sebuah adonan kemudian dibentuk dalam bentuk yang pipih. Oleh sebab itu, tak sedikit masyarakat mengatakan bahwa kartoffelpuffer ini merupakan pancake dengan rasa kentang.

Meskipun hanya sebatas kroket kentang di Indonesia, namun Anda jangan salah sangka dengan harganya. Siapkan uang sekitar 200 ribu rupiah untuk dapat menikmati makanan khas Luxemburg ini. sebab, menurut beberapa sumber, dengan uang 100 ribu rupiah, Anda hanya dapat membeli sekitar 3 buah kartoffelpuffer. Waduh, mahal sekali ya!

Baca juga :  10 Tempat Makan Unik di Bogor Harga dan Tempat Oke Banget
Gotravelly

Makan Malam Di Hotel Yoschi Bromo Bersama GoTravelly

Caturra Espresso

2. Kotellet

Kotellet
image credit : @amalageneve

Makanan khas Luxemburg yang kedua yaitu kotellet. Kotellet ini merupakan sebuah iga rusuk yang asalnya didapatkan dari daging – daging sapi, daging domba, juga daging babi atau bisa juga daging kambing. Intinya, untuk membuat makanan ini, Anda hanya memerlukan bagian tulang iganya saja. Nah, hal inilah yang membuat Anda memakan sesuatu yang di dalamnya terdapat sebuah tulang. 

Dalam penyajiannya, kotellet ini dibungkus dengan roti. Untuk tulang iganya biasanya akan digoreng atau bisa juga dipanggang. Kemudian setelah matang, Anda bisa menambahkannya saus pada bagian dalam roti jika Anda suka. Mudah dan sangat simple bukan makanan khas Luxemburg yang satu ini?

3. Wainzossismoshter zoos

Wainzossismoshter zoos
image credit : https://kelanakecil.wordpress.com

Makanan khas Luxemburg yang selanjutnya adalah wainzossismoshter zoos, atau makanan ini sering kali disebut sebagai sosis daging sapi muda khas Luxembourg. Untuk negara Luxemburg sendiri, makanan ini merupakan salah satu jenis makanan main course, berbeda dengan di Indonesia yang jenis main coursenya didominasi oleh makanan yang memang sangat mengenyangkan.

Namun, Anda tidak perlu khawatir akan ketidak kenyangan, karena sosis sapi ini juga dilengkapi dengan mashed potato dan tambahan mustard sehingga akan sedikit lebih mengenyangkan Anda. namun, sebenarnya, untuk satu porsinya sendiri sudah cukup besar, sehingga satu porsi itu sudah dianggap pas untuk dikonsumsi oleh satu orang. So, jangan khawatir ya!

4. Kachkeis

Kachkeis
image credit : https://pageflow.wort.lu

Negara di Eropa terkadang memiliki produksi keju tersendiri di tiap – tiap negaranya, dan bahkan memiliki keunikan tersendiri, akan keju – keju yang diproduksinya. Demikian pula dengan Luxemburg. Meskipun Luxemburg merupakan negara terkecil yang ada di Eropa, namun nyatanya Luxemburg mampu memproduksi bahan makanan secara mandiri. Salah satu produksi keju khas Luxemburg ini bernama Kachkeis.

Baca juga :  Food lover! Kamu Wajib Kunjungi 10 Festival Kuliner Terlezat di Dunia

Kachkeis sendiri merupakan keju khas Luxemburg special yang dibuat dengan olahan tangan langsung dan homemade dengan menggunakan cara – cara tradisional tanpa menggunakan pengawet serta penstabil makanan. Ini tentunya akan sangat sehat dibandingkan dengan keju jenis yang lainnya yang menggunakan bahan – bahan pengawet.

5. Judd Mat Gaardebounen

Judd Mat Gaardebounen
image credit : @abenapart

Makanan khas Luxemburg yang lainnya adalah judd mat gaardebounen dimana makanan ini merupakan makanan yang berbahan dasar daging babi asap yang dimasak sedemikian rupa sehingga memiliki rasa gurih. Dalam penyajiannya, makanan ini akan menggunakan campuran kacang besar ( makanan nasional Luxemburg ) dan ditambah dengan kacang buncis untuk menambah kesan segar pada sekali gigitan dengan daging babi khas Luxemburg tersebut. Wah, lezat bukan?

6. Ramboro Cider

Ramboro Cider
image credit : https://twitter.com

Nah, setelah membahas mengenai makanan khas Luxemburg, kini waktunya kita membahas minuman khas Luxemburg. Nah, salah satu minuman khas Luxemburg adalah ramboro cider. Ramboro cider sendiri merupakan sebuah wine putih yang rasanya manis, lumayang beraroma buah, dan juga kadar alkoholnya sangat rendah. Sehingga Anda tidak perlu khawatir akan mabuk setelah meminum minuman seperti ini.

7. Mosel

Mosel
image credit : @gereon.black

Mosel merupakan suatu sungai wine yang berkualitas yang ada di Luxemburg.  Mosel ini juga dijadikan sebagai perbatasan alami antara negara ini dengan Jerman yang berada di sebelah tenggara Luxemburg. Nah, jangan salah sangka dulu ya, bukan berarti wine didapatkan dari sungai mosel ini, namun, disekitar sungai mossel ini iklimnya sangat kontinental dan cahaya mataharinya juga sangat melipah sehingga akan sangat cocok dijadikan sebagai perkebunan anggur. Dan inilah yang menjadi cikal bakal adanya wine mosel dimana wine ini merupakan salah satu wine khas yang ada di Luxemburg.

Baca juga :  7 Variasi Martabak di Indonesia dengan Rasa Menggugah Selera

Nah, untuk mendapatkan wine mossel ini, diperlukan perlakukan khusus untuk para tanaman – tanaman anggur yang ada agar dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan anggur dengan kualitas yang tinggi.

8. Auxerrois Grape

Auxerrois Grape
image credit : http://winefriend.org

Anggur lain yang menjadi salah satu minuman khas Luxemburg adalah Auxerrois grape. Anggur ini merupakan sebuah anggur putih khas Luxemburg yang bentuknya bulat kecil dan memiliki rasa yang netral serta lembut. menjadi bahan dasar yang dikenal sebagai Malbec. Biasanya jenis anggur ini selain dapat diminum bisa juga digunakan sebagai olahan masakan seperti saat mengolah daging ikan, cream pastry, dan lain sebagainya.

9. Cremant De Luxemburg

Cremant De Luxemburg
image credit : @hyulrang

Cremant de Luxemburg juga merupakan jenis anggur yang ada di Luxemburg. Jenis anggur yang satu ini mengandung soda dan dibuat dengan cara yang tradisional. Anggur ini dibuat dari produksi anggur bersoda dengan melakukan fermentasi dua kali dan lama proses pematangan sekitar 9 bulan. Untuk pembuatan anggur ini, dipilih anggur yang benar – benar sehat, dan sepenuhnya matang, serta harus bebas dari kerusakan akibat adanya penggerusan.

10. Dierkich beer

Dierkich beer
image credit : https://wewantbeer.wordpress.com

merupakan salah satu beer yang ada di Luxemburg. Dierkich beer ini merupakan sebuah beer tradisional. Dierkich ini sudah diproduksi sejak tahun 1300 dengan awalnya ada 12 pabrik bir lokal. Namun, saat ini hanya sekitar 3 pabrik besar yang salah satunya memproduksi dierkich beer ini.

Nah, itu dia 10 makanan dan minuman khas Luxemburg yang perlu Anda ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi referensi Anda dalam berlibur ke Eropa terutama Luxemburg. Dengan mengetahui hal ini lebih dulu, tentunya Anda dapat memperkirakan apakah lidah Anda akan cocok dengan makanan disana, sehingga Anda bisa mencari makanan lain yang Anda sukai untuk bertahan hidup di Luxemburg.



Leave a Reply

One Response
  1. www.www.com says:

    cool