10 Makanan Khas Aljazair Berempah Tebal Yang Pas di Lidah

Makanan Khas Aljazair merupakan sebuah Negara yang berada di pesisir Laut Tengah, Afrika Utara yang mungkin jarang sekali dikunjungi sebagai destinasi wisata. Meskipun jarang sekali dikunjungi sebagai destinasi berlibur, namun Aljazair memiliki banyak sekali hal menarik untuk dijelajahi, salah satunya adalah kulinernya. Kuliner khas Aljazair ini memang terbilang cukup unik karena terdapat pengaruh Timur Tengah di dalamnya. Nah, bila kamu ingin berkunjung ke Aljazair, jangan lewatkan untuk mencicipi Daftar makanan khas Aljazair berikut ini

1. Couscous

Makanan khas Aljazair yang pertama wajib untuk kamu cicipi adalah Couscous. Couscous ini merupakan kuliner yang biasa dimakan pada hari Jumat karena sebuah tradisi berabad-abad lalu yang memberikan couscous ini kepada Negara miskin di hari Jumat.

Couscous merupakan makanan yang terbuat dari semolina yang dikukus selama 10 menit. Biasanya couscous ini disajikan dengan menggunakan rebusan daging dan berbagai sayuran, seperti wortel, kentang dan zucchini. Bahan yang digunakan pun tergantung dari wilayahnya.

Nongkrong Di Dasarasa Kopi Jombang Dengan Konsep Joglo Ala Jogja!

Pecel Punten & Pecel Tumpang Bu Marni Kuliner Khas Blitar Yang Wajib Dicicipi Saat Berlibur Ke Kota Blitar

2. Tajin Zitoun

Tajin Zitoun juga menjadi salah satu kuliner khas Aljazair yang tak kalah populer disana, terutama saat Bulan Ramadhan. Tajin Zitoun ini terbuat dari kefta atau daging sapi, domba, ikan atau bakso ayam cincang yang dibumbui dengan ragam rempah. Kemudian diberi jamur, kentang dan saus putih yang kemudian diberi bumbu kayu manis dan zaitun.

Tajin Zitoun ini biasanya disajikan bersama dengan roti buatan sendiri yang lezat. Secara tradisional, Tajin Zitoun ini dibuat dalam Tagine, namun jika tidak memilikinya sajian ini juga bisa dibuat dalam casserole atau panci.

3. Kesra

Sajian nikmat khas Aljazair yang satu ini juga tak kalah populer dibandingkan dengan kedua sajian sebelumnya. Dikenal dengan nama Kesra, sajian ini merupakan roti tradisional Aljazair yang memiliki nama yang berbeda-beda tergantung dengan wilayahnya. Di dekat Constantine, sajian ini disebut sebagai kesra, sementara di dekat Aljir makanan ini disebut dengan Khobz Ftir.

Kesra biasanya dibuat dengan ragi roti dan bisa dibuat dalam waktu yang cepat. Untuk itulah, kesra selalu menjadi sajian pembuka yang sangat ideal. Kesra memiliki cita rasa yang sangat nikmat karena menggunakan minyak zaitun murni.

4. Mhajeb

Mhajeb merupakan salah satu makanan khas Aljazair yang berbentuk semacam puff pastry yang terbuat dari semolina. Mhajeb ini diberi isian yang berbeda-beda, tergantung dari wilayahnya. Namun, pada umumnya mhajeb ini diberi isian bawang dan tomat.

Mhajeb sendiri menjadi hidangan yang terkenal di Aljazair karena banyak sekali yang menyukainya. Sajian ini bisa kamu temukan di restoran cepat saji hingga pedagang kaki lima. Mhajeb merupakan salah satu makanan sehat dan kamu bisa menemukan banyak cara untuk bisa menikmatinya. Mhajeb bisa dinikmati dengan menambahkan Harissa atau juga bisa dipadukan dengan salad.

5. Dolma

Dolma juga menjadi salah satu makanan khas Aljazair yang berasal dari era Ottoman. Kuliner ini terbuat dari beberapa jenis sayuran yang kemudian diisi dengan daging cincang dan dimasak dalam saus putih yang telah dibumbui dengan kayu manis.

Secara tradisional, sayuran yang digunakan untuk dolma ini adalah zucchini dan kentang. Tapi, banyak juga sayuran lain yang bisa digunakan, seperti wortel, tomat dan paprika. Sama halnya dengan Tajin Zitoun, dolma juga sangat populer di bulan Ramadhan dan sangat nikmat bila dimakan setelah berpuasa karena kaya akan serat, mineral dan vitamin. Tidak butuh waktu yang lama untuk membuat dolma ini, sehingga sangat cocok bagi kamu yang tidak memiliki banyak waktu untuk memasak.

6. Rechta

Makanan enak khas Aljazair yang satu ini juga saying sekali untuk dilewatkan begitu saja, yaitu Rechta. Rechta merupakan salah satu sajian khas Aljazair yang banyak digemari oleh masyarakat juga wisatawan karena dapat dinikmati sepanjang tahun.

Rechta merupakan sajian berupa mie yang diolah dalam saus putih yang dibumbui dengan kayu manis. Mie tersebut kemudian disajikan dengan ayam dan sayuran, sayuran yang digunakan pun biasanya zucchini dan lobak. Masyarakat Aljazair umumnya membuat mie ini dengan adonan buatan mereka sendiri, yaitu dengan semolina gandum durum, telur dan tepung.

Rechta merupakan salah satu hidangan yang sangat mudah untuk dibuat, namun tetap nikmat juga sehat. Biasanya masyarakat Aljazair menyajikan rechta ini untuk acara khusus, seperti Achoura, Idul Fitri dan Idul Adha.

7. Chorba Frik

Chorba Frik atau yang juga dikenal dengan El Jari, juga menjadi salah satu makanan khas Aljazair yang cukup populer. Terutama di wilayah utara Aljazair. Chorba Frik ini menjadi salah satu hidangan utama setiap harinya dan juga bisa menjadi sajian khas Ramadhan.

Chorba Frik ini merupakan sajian berupa sup dengan cita rasa ringan. Sup ini terbuat dari tomat dan frik, yatu sejenis gandum tertentu yang berwarna hijau dan kaya serat. Lalu juga diberi bawang, seledri, ketumbar, buncis dan daging.

Setiap bulan Ramadhan, masyarakat Aljazair memasak chorba frik ini dalam jumlah banyak untuk berbuka puasa. Sup ini dipercaya mampu meringankan pencernaan dan menyiapkan perut kosong untuk menikmati sajian nikmat selanjutnya.

8. Harira

Sajian nikmat khas Aljazair yang wajib untuk kamu coba selanjutnya adalah Harira. Sama halnya dengan Chorba Frik, harira juga merupakan salah satu makanan khas Aljazair yang berupa sup dan tak kalah terkenal dengan sajian lainnya.

Harira banyak ditemukan di kawasan Aljazair Barat dan resepnya berbeda dari satu wilayah ke wilayah lainnya, namun ciri khasnya selalu sama, yaitu beraroma. Harira biasanya dibuat dari tomat murni, daging dan berbagai sayuran seperti kentang, wortel, zucchini dan bawang merah. Sup ini juga diberi tambahan rempah yang cukup banyak, seperti ketumbar dan jahe, sehingga membuat sup ini terasa semakin nikmat.

9. Chtitha Batata

Chtitha Batata atau yang juga dikenal sebagai Marka Batata dan Jwaz Batata ini juga menjadi salah satu kuliner khas Aljazair yang tak boleh dilewatkan. Sajian ini mungkin terdengar sederhana, namun sangat lezat dan nikmat.

Chtitha Batata merupakan sajian yang terbuat dari pangkal kentang yang diolah dalam saus bawang, pure tomat, buncis dan paprika. Daging juga bisa digunakan dalam saus yang kemudian dibumbui garam, merica dan cumi. Kaldu kemudian dimasak hingga kental, setelah matang kemudian dituang diatas kentang.

10. Borek

Makanan khas Aljazair yang terakhir adalah Borek. Borek merupakan sejenis pastry yang memiliki porsi yang mengenyangkan. Borek ini biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka dan cukup banyak yang menyukainya.

merupakan kue yang digoreng dengan berbagai isian lezat di dalamnya. Isian borek berbeda-beda tergantung dari wilayahnya. Secara tradisional, isiannya biasanya terdiri dari daging domba giling yang dipadukan bersama bawang, kentang dan aneka rempah, seperti kayu manis dan bumbu lainnya.