5 Tempat Rafting Terbaik di Bali, Seru dan Menyenangkan


Reni  July 26, 2022  0 Comment

Pesona Bali seolah tidak terhenti, selain pantainya yang terkenal hingga mancanegara, pulau Dewata juga memiliki wisata alam lain yang asyik untuk di jelajahi. Wisata alam yang wajib banget para pecintra petualangan untuk mencoba adalah rafting di Bali. Karakter sungai serta pelayanannya sangat cocok untuk peserta rafting atau arung jeram pemula. Selain aman, kegiatan rafting di pulau Bali harganya juga bersahabat, lho. Berikut daftar tempat rafting di Bali yang banyak direkomendasikan oleh para traveller.

Tempat Rafting di Bali

1. Rafting di Sungai Pakerisan

rafting sungai pakerisan
wisata-bali.com

Lokasi rafting sungai Pakerisan berada di Kabupaten Gianyar. Sungai yang berasal dari mata air pegunungan Kintami ini memiliki panjang sekitar 34 Kilometer dan luas sekitar 29 Kilometer. Pegunungan Kintamani sendiri dikenal memilki sumber air yang jernih dan segar.

Lokasi arum jeram sungai Pakerisan suasananya masih asri dan tenang karena memang lokasi jauh dari keramaian. Aliran air sungai tidak terlalu deras. Jadi aman jikalau perahu karet yang kamu gunakan terbalik sehingga tidak terlalu berbahaya untuk pemula.

Sepanjang arum jeram di aliran sungai Pakerisan, kamu bakalan dimanjakan dengan pemandangan tebing tebing indah yang dikerumuni oleh tumbuhan tropis, pemandangan sawah hingga air terjun dengan air yang bersih dan segar.

Yang membuat rafting sungai Pakerisan ini spesial adalah letaknya yang berada di area Istana Tapak Siring. Istana ini sangat populer karena merupakan salah satu wisata sejarah di Bali karena dulunya berkaitan dengan Presiden Republik Indonesia yang pertama, Ir. Soekarno.

Baca juga :  9 Destinasi Musim Panas Terbaik di Eropa, Indah Memanjakan Mata

Menurut sejarah, daerah aliran sungai Pakerisan ini paling banyak ditemui situs purbakala.  Hal ini yang membuat sungai Pakerisan pada tahun 2012 ditetapkanlan sebagai landskap budaya. Beberapa situs yang paling terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan adalah Pura Tirta Empul.

Sungai Pakerisan menjadi sumber mata air yang disucikan. Ketika proses upacara keagamaan sumber mata air diambil dari sini agar acara berjalan dengan lancar tanpa gangguan.

Gotravelly

Puncak Bukit Trunyan/Puncak Indrakila merupakan puncak dari bukit di atas Desa Trunyan

Spot Instagramable Dengan Menikmati Sejuk Dan Keindahan Hamparan Bunga Cantik Padang Bunga Kasna

2. Rafting di Sungai Melangit, Klungkung

rafting sungai melangit
water-sport-bali.com

Tempat rafting di Bali selanjutnya yaitu sungai Melangit yang berada di Daerah Klungkung. Menawarkan berbagai tantangan yang tak kalah seru dengan tempat lainnya di Bali. Kelebihan sungai Melangit adalah kondisi alamnya yang masih terjaga dan udaranya sangat bersih.

Sungai Melangit memiliki panjang sekitar 7,5 Kilometer. Air terjun di sungai ini memiliki suasana yang tenang dan juga menyejukkan. Sehingga cocok untuk healing setelah menikmati keseruan beraktifitas  arung jeram.

Kawasan pedesaan juga menawarkan kenangan tersendiri. Banyak dijumpai warga sekitar berkebun, bertani dan juga memancing. Keramahan mereka membuat aktifitas arung jeram di sungai Melangit benar benar tak terlupakan.

3. Rafting Di Telaga Waja, Karangasem

rafting telaga waja
klook.com

Sungai Telaga Waja memiliki jalur trek arung jeram paling panjang. Jalur trek Telaga Waja yang berada di Karangasem ini sekitar 16 Kilometer. Trek rafting sepanjang 16 Kilometer bisa kamu selesaikan dengan kurun waktu sekitar 2,5 jam hingga 3 jam di atas perahu karet. Benar benar puas dan menyenangkan tentunya.

Sungai Telaga Waja yang menjadi salah satu rekomendasi tempat rafting di Bali ini  memiliki air yang jernih. Selain itu arusnya juga lumayan deras dan aman untuk arung jeram. Ditambah lagi bonus dengan pemandangan sawah yang menghijau di sepanjang pinggir sungai.

Baca juga :  7 Galeri Seni di Bali Hadirkan Sederet Karya Menarik Hati

Sungai Telaga Waja yang merupakan sungai terbesar kedua di Bali ini airnya berasal dari beberapa sumber mata air di kaki pegunungan Gunung agung. Gunung tertinggi di Bali skaral oleh umat agama Hindu di Bali.

Sumber mata air Lipang, sumber mata air Arca dan Sumber mata air Telaga Waja adalah tiga sumber mata air yang mengaliri sungai Telaga Waja. Gabungan Ketiga mata air membuat debit aliran  sepanjang sungai Telaga Waja ini tinggi.

4. Rafting di Sungai Ayung, Ubud

rafting sungai ayung
water-sport-bali.com

Kawasan Ubud yang dikenal dengan keindahan Terasiring sawah juga menyimpan wisata rafting di Bali yang wajib banget kamu coba. Lokasinya berada di  desa Payangan. Memiliki panjang trek rafting sekitar 13 kilometer. Waktu yang diperlukan untuk menyusuri sungai Ayung sekitar kurang lebih 2 jam.

Arung jeram di sungai Ayung ini cocok untuk semua usia. Mulai dari anak anak berumur 5 tahun hingga kakek nenek yang berusia 65 tahun. Tentu dengan catatan semua harus sehat secara fisik. Karena aliran arus di sungai Ayung tidak terlalu deras. Batunya tidak terlalu cadas dan juga tak terlalu berbahaya.

Dengan lensa kamera kamu bisa mengabadikan berfoto foto di pinggir sungai Ayung yang memiliki latar ukiran ukiran unik di sepanjang dinding sungai. Ukiran inilah yang menjadi ciri khas rafting di Sungai Ayung. Selama rafting wisatawan diajak berhenti untuk bisa berfoto dan juga berwisata di sepanjang sungai Ayung.

5. Rafting di Sungai Petanu

Tempat Rafting Terbaik di Bali
kumparan.com

Spot rafting di Bali selanjutnya adalah sungai Petanu yang berada di Kabupaten Gianyar. Sungai Petanu mengalir dari beberapa buah sumber mata air di pegunungan Kintamani.  Kintamani sendiri terkenal sebagai tempat wisata alam terbaik di Bali.

Baca juga :  Wisata Edukasi di 6 Observatorium dan Planetarium di Indonesia

Sungai ini memiliki panjang sekitar 46 Kilometer. Dan luasnya sekitar 96 Kilometer. Selama perjalanan arung jeram sepanjang sungi Petanu, jiwa petualangmu akan ditantang untuk melewati berbagai banyak bongkahan batu, meskipun begitu lokasi masih tetap aman.

Ada cerita tersendiri mengenai Sungai Penatu Bali, konon katanya sungai ini memiliki mitos. Pernah, warga yang tinggal di sekitar aliran sungai mendengar suara musik yang tidak diketahui asal mulanya. Menurut warga setempat, musik hanya terdengar ketika tengah malam hari hingga sekitar pukul 3 pagi. Warga menduga bahwa suara musik yang dimainkan oleh Wong samar atau gamang berasal dari Sungai Penatu. Warga meyakini musik berasal dari alam gaib karena musik tidak bisa terekam oleh alat perekam.

Meskipun terdengar mistik dan angker tapi semua itu tak menghentikan wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara untuk tetap mengarungi keelokan sungai Penatu.

Setelah tahu tempat rafting terbaik di Bali

Setelah tahu tempat rafting terbaik di Bali saatnya berbagi informasi untuk kamu yang belum pernah Idan tertarik untuk menjajal pengalaman serunya, berikut tips rafting bagi pemula agar kamu tetap aman dan nyaman selam rafting.

  1. Pastikan tubuh kami fit atau sehat.
  2. Gunakan pakaian yang pas.
  3. Gunakan peralatan pengaman selama rafting, seperti jaket pengaman dan helm.
  4. Lakukan pemanasan sebelum bermain arung jeram.
  5. Ikuti gerakan dan posisi arung jeram yang biasanya dipandu oleh tour operator.
  6. Jika terjatuh, ikuti arus sungai dan jangan melawan karena guide dari tour operator akan segera menjemput.
  7. Jika perahu terbalik, jangan panik dan tetap tenang.
  8. Ikuti aba aba saat mendayung dan mengayuh.
  9. Jangan lupa Berdoa.

Nah itulah tadi ulasan kami tentang 5 rekomendasi terbaik tempat rafting di Bali. Tentunya semua menawarkan lokasi dan keunikan tersendiri.  Mulai dari panjang tempat rafting hingga pemandangan sekitar yang memanjakan mata. Bagimana, tertarik untuk wisata tantangan di Bali? segera hubungi tour operator di Bali dan rasakan keseruannya.



Leave a Reply